Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, baru-baru ini melakukan tinjauan ke sejumlah titik pengungsian warga yang terdampak banjir di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan pada Selasa malam, 28 Oktober. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan logistik dan kebutuhan pokok tersalurkan dengan baik kepada para pengungsi.
Dalam tinjaunya, Agustina didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menyambangi posko bantuan di RW 14, Balai RW 15, serta Kampus Universitas Semarang (USM). Selama kunjungan tersebut, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga, relawan, dan civitas akademika USM yang telah berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. "Saya ucapkan terima kasih kepada para warga dan relawan, terutama USM, yang menyediakan tempat dan dapur umum untuk pengungsi," ujar Agustina.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan, seperti makanan, perahu, angkutan, kursi roda, dan fasilitas pendingin udara untuk memberikan kenyamanan bagi pengungsi. Agustina menambahkan, "Saya lihat warga di situ nyaman banget, mereka bisa istirahat sejenak sambil menunggu banjir surut. Mudah-mudahan relawannya sehat semua."
Dalam upaya untuk memastikan kesehatan para pengungsi, Agustina mengungkapkan bahwa tim dari Dinas Kesehatan telah diterjunkan untuk memantau kondisi kesehatan di lokasi-lokasi pengungsian. Ia juga menuturkan, "Kebutuhan tambahan seperti popok dan logistik lainnya akan segera didistribusikan sesuai kebutuhan."
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk memantau secara intensif setiap hari agar semua kebutuhan warga dapat terpenuhi. “Kami keliling terus setiap hari memastikan segala sesuatunya bisa kita lakukan, apapun yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
Langkah-langkah Lebih Lanjut
Selain pemenuhan kebutuhan dasar, Agustina menambahkan bahwa Pemkot Semarang juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk intervensi rekayasa cuaca. “Kami berharap ada waktu di mana bagian timur Kota Semarang bisa kering, sehingga bisa dilakukan pembersihan,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada warga yang masih berada di rumah tergenang untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan. "Yang penting selamatkan diri dulu. Ada banyak titik pengungsian sementara. Telepon Bu Lurah yang terdekat dan minta bantuan, kami akan segera carikan," pesannya.
Mendorong Semangat Gotong Royong
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemkot Semarang dalam terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Agustina berharap semangat gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam mempercepat proses pemulihan pasca banjir.
Dengan situasi yang masih serba tidak menentu akibat banjir, upaya Pemkot dalam memberikan perhatian kepada pengungsi akan terus dilanjutkan. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan relawan, diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat pemulihan dan rehabilitasi area yang terdampak.
Agustina Wilujeng dan timnya menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti untuk memantau dan memenuhi kebutuhan warga. Dengan langkah-langkah cepat dan terkoordinasi, diharapkan para pengungsi dapat merasa aman dan mendapatkan kebutuhan mereka selama masa sulit ini.
Source: nasional.sindonews.com
