Satu Pengendara Tewas: Fakta-Fakta Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

Seorang pengendara tewas setelah tertimpa pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut pada sore hari. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Insiden pohon tumbang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB dan melibatkan sebuah pohon besar yang menimpa lima mobil yang sedang melintas di lokasi. “Satu orang meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit,” ungkap Yohan kepada wartawan. Selain korban tewas, terdapat satu orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Yohan menambahkan, “Peristiwa ini juga mengakibatkan satu korban luka.”

Petugas BPBD bersama unsur terkait segera melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terdampak. Batang pohon yang tumbang juga sempat menutup akses jalan, mengganggu aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut. Setelah kejadian, tim BPBD langsung bergerak untuk membuka akses jalan dan memastikan keselamatan warga setempat.

Saat ini, petugas masih melaksanakan pendataan terkait kerugian material yang ditimbulkan akibat insiden ini. “Untuk kerugian akibat peristiwa tersebut masih dalam pendataan petugas di lapangan yang sampai saat ini masih bekerja,” jelas Yohan. Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Jakarta, di mana cuaca ekstrem sering kali menyebabkan pohon tumbang.

Kondisi pohon-pohon yang ada di perkotaan sering kali berada dalam perhatian khusus. Banyak alat berat digunakan untuk memangkas dan merawat pohon-pohon di wilayah Jakarta, namun faktor cuaca tetap menjadi tantangan besar. Menurut data BPBD, kejadian pohon tumbang biasanya meningkat selama musim hujan, terutama saat terdapat angin kencang.

Pentingnya peningkatan pemeliharaan pohon di ibu kota semakin nyata mengingat risiko yang ditimbulkan. Pemerintah Daerah DKI Jakarta diharapkan lebih proaktif dalam melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap waspada. Diharapkan dengan tindakan preventif yang tepat, insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Dalam konteks tersebut, BPBD dan Dinas Pertamanan DKI Jakarta telah memperkuat kerjasama dalam memantau dan memelihara kesehatan pohon-pohon di kawasan urban. Melalui pemrograman perawatan yang lebih baik, diharapkan angka kejadian pohon tumbang dan kecelakaan yang ditimbulkan dapat berkurang secara signifikan.

Dalam hal ini, warga diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, terutama selama cuaca buruk. Kesadaran akan kondisi lingkungan di sekitar sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. Jika ada pohon yang tampak tidak sehat atau berpotensi tumbang, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak terkait.

Proses pendataan kerugian material yang sedang berlangsung di lokasi kejadian diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dampak dari insiden ini. Dinas terkait diharapkan dapat segera memberikan informasi resmi perihal kerugian yang ditimbulkan, sehingga langkah-langkah selanjutnya dapat segera diambil guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Dengan meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif, diharapkan keselamatan masyarakat bisa lebih terjamin, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harus terus dijadikan perhatian dalam merumuskan kebijakan pencegahan bencana.

Source: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button