
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, mengusulkan 9 November sebagai Green Democracy Day. Usulan ini didasari oleh kebutuhan untuk mengedepankan prinsip demokrasi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.
Usulan ini disampaikan Sultan saat acara fun walk bertema Green Democracy di Jakarta. Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari artis hingga disabilitas. "Karena ini pertama kali di dunia, saya usulkan agar 9 November diperingati sebagai Hari Green Democracy," tegas Sultan.
Konsep Green Democracy
Konsep Green Democracy merupakan sebuah pendekatan baru dalam demokrasi. Menurut Sultan, gerakan ini tidak hanya berfokus pada kesejahteraan manusia tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. "Demokrasi hijau adalah demokrasi yang memperhatikan manusia dan juga bumi," ungkapnya.
Dengan demikian, gerakan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran. Masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Sultan percaya bahwa generasi muda perlu dilibatkan dalam upaya ini.
Partisipasi Masyarakat
Sultan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam gerakan ini. Dia berharap DPD RI dapat berfungsi sebagai lembaga yang inklusif. DPD RI akan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk membawa semangat Green Democracy lebih luas.
"DPD RI akan terus memperkuat peran daerah dan mendukung program-program strategis pemerintah," tambah Sultan. Dia menyebutkan bahwa DPD RI berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan.
Kegiatan Green Democracy
Selama rangkaian HUT ke-21 DPD RI, berbagai kegiatan telah dilaksanakan. Salah satunya adalah penanaman pohon damar sebagai simbol gerakan Green Democracy. Sultan menjelaskan, pohon damar dipilih karena memiliki nilai ekologis dan ekonomi yang tinggi. Penanaman pohon ini melambangkan keberlanjutan.
Selain itu, Sultan mengungkapkan, fun walk Green Democracy akan menjadi agenda tahunan. Acara ini diharapkan terbuka untuk semua kalangan masyarakat. "Setiap 9 November, kita akan rayakan sebagai pengingat bahwa demokrasi Indonesia bisa tumbuh sejuk dan hijau," tegasnya.
Pentingnya Pendidikan Lingkungan
Sultan juga menekankan pentingnya pendidikan lingkungan. Masyarakat perlu didorong untuk lebih memahami dampak dari setiap keputusan politik terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, DPD RI berperan aktif dalam mendukung berbagai program edukasi yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan.
Dengan demikian, gerakan Green Democracy bukan hanya sekadar hari peringatan. Ini adalah penanda awal bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan.
Arah Masa Depan
Sultan percaya bahwa dengan semangat Green Democracy, Indonesia dapat mencapai keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan. "Kita harus membuat keputusan yang baik agar masa depan bumi tetap terjaga," ujarnya.
Dengan dukungan masyarakat, isu-isu lingkungan dapat menjadi bagian penting dalam setiap kebijakan. Hal ini tentu sejalan dengan upaya untuk membangun demokrasi yang lebih berkelanjutan.
Melalui peringatan Green Democracy Day, DPD RI berharap dapat memicu debat publik. Masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung program-program lingkungan yang ada.
Usulan ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan panggilan untuk bertindak. Dengan keberanian dan kesadaran kolektif, masa depan yang lebih baik untuk bumi dapat tercipta.
Baca selengkapnya di: nasional.sindonews.com




