Merayakan Hari Ayah Nasional 2025: Ratusan Pengayuh Becak Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden

Dalam momen yang istimewa pada Hari Ayah Nasional 2025, ratusan pengayuh becak di Jawa Tengah mendapat perhatian khusus. Presiden Prabowo Subianto menyerahkan bantuan becak listrik kepada mereka. Momen ini tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para penarik becak yang mayoritas berusia lanjut.

Sukirman, seorang penarik becak berusia 60 tahun dari Kendal, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya bersyukur mendapatkan bantuan ini, karena masih dapat bekerja mencari nafkah,” ujarnya. Perasaan senada juga disampaikan oleh Wagiyo, 65 tahun, di Kabupaten Demak. Ia merasa sangat beruntung menerima paket bantuan becak listrik. Menurutnya, ini adalah cara untuk tetap produktif, terutama melayani peziarah di Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Keberadaan becak listrik menjadi solusi bagi mereka yang sudah puluhan tahun menjalani profesi ini. Sanipan, 70 tahun, mengaku bahwa menarik becak adalah satu-satunya cara untuk menghidupi keluarganya. “Kami tetap berusaha agar anak-anak bisa sekolah,” katanya.

Bupati Demak, Eisti’anah, memberikan tanggapan positif atas program ini. Ia menyatakan bahwa bantuan 100 becak listrik adalah perhatian besar dari pemerintah untuk masyarakat kecil. Menurutnya, ini akan menggairahkan perekonomian lokal dengan memudahkan wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi penarik becak manula yang masih berjuang mencari nafkah.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, juga menekankan pentingnya bantuan ini. Menurutnya, penerima becak listrik tertua di daerah tersebut berusia 82 tahun. Bantuan becak listrik akan mengurangi beban mereka, sehingga tidak lagi merasa lelah saat mencari nafkah. “Mereka kini bisa bekerja dengan lebih mudah,” tambahnya.

Penyebaran becak listrik merupakan bagian dari program yang lebih besar. Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nuryana, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 2.000 unit becak listrik yang disalurkan. Target awal adalah 10.000 unit di seluruh Indonesia, dan pada tahun 2026 angka tersebut akan meningkat menjadi 30.000 unit.

Penggunaan becak listrik diharapkan dapat membantu pengemudi yang rata-rata berusia lanjut. Mobilitas yang lebih baik akan mendukung para pengayuh becak untuk terus bekerja dan bertahan hidup. Ini bukan hanya tentang alat transportasi, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup mereka.

Keberanian dan semangat para pengayuh becak ini patut diapresiasi. Bantuan dari pemerintah adalah langkah positif menuju kesejahteraan mereka. Masyarakat diharapkan turut mendukung upaya ini dengan menghargai profesi para penarik becak.

Dengan adanya dukungan seperti ini, para pengayuh becak tidak hanya bisa bekerja, tetapi juga dapat memberikan kehidupan lebih baik untuk keluarga mereka. Program ini adalah contoh nyata bagaimana perhatian kepada masyarakat kecil dapat mengubah hidup.

Bantuan becak listrik ini adalah langkah awal yang baik. Diharapkan banyak daerah lain mengikuti langkah serupa. Kesadaran akan pentingnya memberikan perhatian kepada pekerja di sektor informal menjadi sangat penting demi kemajuan bersama. Inilah harapan yang mengemuka dalam peringatan Hari Ayah Nasional 2025 ini.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button