
Memasuki tahun 2026, pemerintah masih melanjutkan berbagai program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat kurang mampu. Untuk mempermudah pengecekan status bansos, kini cukup menggunakan HP tanpa harus datang ke kantor desa atau kelurahan.
Teknologi digital memungkinkan masyarakat mengakses informasi penerima bansos secara cepat dan praktis. Berikut panduan lengkap mengecek status bansos 2026 yang bisa dilakukan siapa saja dengan mudah.
Cek Status Bansos Melalui Website Resmi Kemensos
Langkah pertama adalah mengakses situs resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id melalui browser HP Anda. Situs ini menjadi sumber data utama bagi penerima bantuan sosial, sehingga keakuratannya terjamin.
Setelah membuka situs, pilih data wilayah sesuai alamat kependudukan, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan. Data wilayah yang tepat akan mempercepat pencarian informasi bansos yang sesuai.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP agar sistem bisa memproses data dengan akurat. Selanjutnya, ketik kode captcha yang tampil untuk memastikan keamanan data dan klik tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan status penerima bansos Anda. Informasi ini meliputi jenis bansos yang didapatkan, seperti PKH, BPNT, maupun bantuan reguler lainnya.
Menggunakan Aplikasi Resmi Cek Bansos untuk Pengecekan Lebih Lengkap
Selain website, Kemensos menyediakan aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh melalui Play Store. Aplikasi ini menawarkan fitur tambahan, misalnya menu Usul dan Sanggah bagi penerima fasilitas yang ingin memperbarui data.
Setelah mengunduh aplikasi resmi dari Kementerian Sosial ini, pengguna harus membuat akun dengan mengunggah foto KTP dan swafoto sebagai verifikasi identitas. Proses ini menjaga keabsahan data pengguna.
Setelah login, pilih menu “Cek Bansos” untuk mengetahui status bansos bagi diri sendiri maupun anggota keluarga. Pemutakhiran data juga bisa dilakukan melalui fitur Usul jika belum terdata, dan fitur Sanggah jika menemukan ketidaktepatan penerima bansos.
Fitur ini meningkatkan transparansi dan efektifitas penyaluran bantuan sosial secara mandiri oleh masyarakat.
Kelompok yang Berpotensi Menerima Bansos 2026
Penerima bansos umumnya berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Mereka harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid pada sistem Dukcapil.
Calon penerima dilarang menerima bantuan ganda untuk menjamin distribusi yang merata. Oleh sebab itu, pembaruan data DTKS secara rutin sangat penting untuk menghindari kendala penyaluran.
Tips Agar Verifikasi Data Bansos Berjalan Lancar
Persiapkan dokumen KTP dan KK yang sudah sesuai data kependudukan Dukcapil. Segera lakukan pembaruan data DTKS di tingkat kelurahan jika terjadi perubahan kondisi keluarga.
Simpan salinan dokumen identitas dalam format digital agar mudah digunakan saat proses verifikasi. Selalu pantau informasi resmi dari Kemensos terkait jadwal dan mekanisme penyaluran bansos.
Dengan langkah-langkah tersebut, peluang Anda untuk masuk sebagai penerima bansos resmi pada 2026 akan lebih besar.
Melalui website dan aplikasi resmi Kemensos, mengecek status bansos jadi lebih praktis dan transparan. Cara ini membantu masyarakat mengakses bantuan sosial tanpa biaya dan tanpa ribet, cukup hanya dengan menggunakan ponsel pintar.





