TPS3R Lenteng Agung Resmi Dibuka: Inovasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

Nestlé Indonesia, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia, telah meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas ini dirancang sebagai model pengelolaan sampah berkelanjutan di Ibu Kota.

Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk camat dan lurah setempat. Dalam acara tersebut, beberapa tokoh penting menyampaikan sambutan yang mengedepankan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi masalah sampah. Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Georgios Badaro, menekankan bahwa penyelesaian isu sampah memerlukan kerja sama dari beragam pemangku kepentingan.

“Mengatasi isu sampah membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan WWF Indonesia merupakan komitmen kami untuk menjadi ‘force for good’,” ujar Badaro.

Komitmen keberlanjutan juga merupakan salah satu nilai inti perusahaan. Nestlé Indonesia memperlihatkan bahwa kesuksesan bisnis hanya berarti jika mampu menciptakan nilai bagi komunitas dan planet. Fasilitas TPS3R Sinergi Bersih menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan untuk menghadapi polusi plastik dan memperkuat sistem pengelolaan sampah di Jakarta.

### Sinergi Pemerintah dan Swasta

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin, menyampaikan pentingnya inovasi dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. “Kami membutuhkan inovasi yang berkelanjutan agar perubahan nyata dapat dirasakan masyarakat,” kata Dudi.

Dudi juga menyoroti kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Jakarta yang semakin mendesak. Tiap tahun, volume timbulan sampah meningkat, menekan kapasitas pengolahan yang ada. “Kapasitas di Bantar Gebang semakin terbatas. Kami perlu solusi agar pengolahan sampah menjadi lebih efisien,” ungkapnya.

### Kapasitas dan Layanan TPS3R

TPS3R Sinergi Bersih akan melayani sekitar 50 RW di wilayah Lenteng Agung. Fasilitas ini juga mendapatkan dukungan teknis dari Waste4Change. Dengan sistem pemilahan dan pengolahan yang optimal, diharapkan pengelolaan sampah di wilayah ini dapat lebih efektif.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI, Diaz Hendropriyono, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Langkah semacam ini dianggap sangat dibutuhkan untuk mengatasi meningkatnya timbulan sampah. Ia menyatakan bahwa fasilitas ini bisa menjadi solusi konkret untuk permasalahan sampah di Indonesia.

“Kami berterima kasih atas fasilitas ini. Ini dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Setiap daerah punya karakteristik sampah yang berbeda, sehingga solusi harus bervariasi,” papar Diaz.

### Harapan untuk Masa Depan

Peresmian TPS3R merupakan langkah awal untuk menanggulangi masalah sampah di Jakarta. Dengan harapan, lebih banyak kolaborasi seperti ini bisa direplikasi di wilayah lain di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Selain itu, upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai Indonesia bebas sampah.

Pengelolaan sampah yang baik tak hanya mengurangi beban lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Inisiatif seperti TPS3R ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dapat membawa perubahan yang nyata.

Dalam menghadapi problematika lingkungan, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, pengelolaan sampah berkelanjutan bukanlah mimpi. Melalui langkah-langkah konkret, Jakarta bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button