Pramono: DKI Siap Tanggung Biaya Perawatan Siswa Korban Kecelakaan Mobil MBG

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, mengonfirmasi bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya perawatan para siswa SDN Kalibaru 01 yang menjadi korban kecelakaan. Kecelakaan ini melibatkan mobil pembawa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa-siswa saat mereka sedang berkumpul di lapangan upacara.

Dalam pernyataannya, Pramono menyampaikan bahwa pemprov tidak akan membebankan biaya pengobatan kepada keluarga korban. “Saya sudah menyampaikan kepada Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan bahwa seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya saat meninjau lokasi kejadian.

Kecelakaan terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 06.30 WIB. Mobil yang mengangkut MBG kelihatannya nyelonong masuk ke lapangan saat siswa sedang berbaris. Berdasarkan informasi, sopir mobil diduga tidak sengaja menginjak pedal gas alih-alih rem. Kecelakaan ini merenggut perhatian publik setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial.

Ada total 21 korban yang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Dari jumlah tersebut, lima korban di antaranya dirawat di RSUD Koja dan enam korban di RSUD Cilincing. Sementara itu, sepuluh korban lainnya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka. “Mudah-mudahan tidak ada yang dalam kondisi parah,” tutur Pramono dengan penuh harap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, juga memaparkan jumlah korban lebih detail. Ia menyebutkan bahwa 19 dari 20 individu yang terluka adalah siswa, sedangkan satu lainnya adalah seorang guru. Saat kejadian, siswa sedang melakukan aktivitas literasi baca.

Pihak berwajib telah mengamankan sopir yang mengemudikan mobil tersebut di lokasi kecelakaan. Pramono menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada korban dan berharap insiden ini tidak terjadi lagi di masa depan. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara untuk mencegah tragedi serupa.

Di media sosial, video memperlihatkan momen kepanikan siswa dan upaya guru menolong mereka yang jatuh usai ditabrak. Postingan di akun Instagram juga menggambarkan situasi yang mencekam saat mobil tersebut meluncur ke arah kerumunan. Kejadian ini menuntut perhatian pihak berwenang agar langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan lebih efektif.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dan keselamatan di lingkungan sekitar sekolah. Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan siswa, serta memberikan dukungan yang diperlukan juara untuk para korban.

Pramono menyampaikan harapan agar semua korban segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik. Dalam upaya ini, Pemerintah DKI Jakarta berjanji akan terus memonitor perkembangan kesehatan para siswa yang menjadi korban kecelakaan. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian pada masalah keselamatan public, terutama di area pendidikan.

Kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam kejadian seperti ini patut diapresiasi. Keputusan untuk menanggung biaya pengobatan para korban adalah langkah nyata dalam menunjukkan dedikasi terhadap keselamatan anak-anak dan juga memperkuat rasa saling peduli di dalam masyarakat.

Berita Terkait

Back to top button