Peristiwa tragis terjadi di Cilegon, Banten. Seorang bocah berusia 9 tahun, Muhammad Axle, ditemukan tewas akibat luka tusukan di rumahnya. Insiden ini mengguncang masyarakat setempat, terutama karena sang ayah, Maman Suherman, merupakan Dewan Pakar DPW PKS Cilegon.
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kejadian ini. Hingga saat ini, delapan saksi telah diperiksa. Dalam pernyataannya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, mengungkapkan bahwa para saksi terdiri dari keluarga korban dan warga sekitar.
Menurut informasi, Muhammad Axle ditemukan pada Selasa, 16 Desember 2025. Korban mengalami luka parah akibat senjata tajam dan dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, namun dinyatakan meninggal dunia. Kapolsek Cilegon Kota, Komisaris Polisi Firman Hamid, menyatakan komitmen kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan profesional.
Proses Penyelidikan
Polisi berupaya mengumpulkan bukti untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penusukan ini. Penyidik juga sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga saat ini, tidak ada rekaman yang mengarah langsung ke rumah korban.
Sigit menambahkan bahwa penelusuran CCTV dari tetangga juga tidak memberikan hasil. Fokus penyelidikan saat ini adalah mengumpulkan informasi lebih lanjut dari para saksi.
Konteks Sosial dan Politik
Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan keluarga dengan latar belakang politik. Maman Suherman, ayah dari Muhammad Axle, memiliki jabatan penting di partai politik. Hal ini tentunya menambah perhatian publik terhadap penyelidikan dan keadilan di balik kematian anaknya.
Masyarakat berharap agar kasus ini bisa terungkap secepatnya. Rasa penasaran warga semakin meningkat setelah mendengar berita duka ini. Komunitas setempat mengajak semua pihak untuk tidak cepat berasumsi. Sebaiknya kita menunggu hasil penyidikan resmi dari kepolisian.
Kapolres Cilegon juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini. Dia menegaskan pentingnya kejelasan dalam penyelidikan untuk menghindari spekulasi yang merugikan. Semua petunjuk yang ada saat ini sedang didalami, dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
Dampak Media Sosial
Media sosial juga menjadi tempat di mana banyak informasi viral terkait peristiwa ini. Banyak netizen yang memberikan dukungan untuk keluarga korban. Hashtag terkait tragedi ini banyak beredar, memicu diskusi hangat di platform-platform tersebut.
Keluarga Muhammad Axle melanjutkan aktivitas sehari-hari sambil mengharapkan keadilan. Mereka juga berencana menggelar tahlilan sebagai bentuk penghormatan terakhir. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Perhatian terhadap anak-anak di lingkungan sekitar pun semakin meningkat. Orang tua diimbau untuk lebih waspada dan memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak mereka. Kesadaran akan pentingnya melindungi anak menjadi sorotan banyak kalangan.
Pihak kepolisian terus berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius. Proses hukum diharapkan berjalan transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Sementara itu, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
