Nama Demiane Agustien kini tengah menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia setelah merek meditasi resmi penandatanganan kontrak profesional pertamanya dengan Arsenal. Pemain berusia muda ini, yang memiliki darah campuran Curacao dan Indonesia, menyatakan hasratnya untuk membela Timnas Indonesia di masa depan, walaupun saat ini ia masih terdaftar sebagai warga negara Curacao.
Demiane Agustien, yang sebelumnya memperkuat Timnas Curacao U-17, mengungkapkan kemauannya untuk bermain bagi Garuda. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, ia menyatakan, “Jika suatu saat saya bisa membela Timnas Indonesia, itu akan menjadi hal yang indah. Saya sangat menantikan bisa terbang ke Indonesia dan bermain.” Ucapannya menunjukkan komitmen dan harapan yang tinggi untuk mengembangkan karirnya dengan berseragam Merah Putih.
Sisi menarik dari perjalanan Demiane terletak pada latar belakang keluarganya. Ia lahir dan besar di Belanda, namun memiliki garis keturunan Indonesia yang kuat dari ibunya, yang berasal dari campuran Mesir-Indonesia. Neneknya adalah penduduk asli Indonesia, menjadikan identitas Indonesia bagian penting dari jati dirinya. “Kami belum sejauh itu, tapi jika bisa bermain untuk Indonesia, itu akan sangat menyenangkan,” tambahnya, menegaskan semangatnya untuk menghubungkan diri dengan warisan keluarganya.
Bakat sepak bolanya diyakini diambil dari ayahnya, Kemy Agustien, yang dikenal sebagai mantan gelandang andalan beberapa klub Eropa. Kemy pernah membela Timnas Belanda dan kemudian memutuskan untuk bermain untuk Curacao di level senior. Kariernya yang mencakup klub-klub terkenal di Inggris dan Belanda, serta pengalaman bermain di kompetisi Asia Tenggara, memberikan inspirasi bagi Demiane untuk membuka diri terhadap peluang internasional, termasuk membela Indonesia.
Dari sisi karir, Demiane bergabung dengan Arsenal setelah meninggalkan tim U-18 Derby County. Proses kariernya mencerminkan progres yang menjanjikan, karena Arsenal merupakan salah satu klub terkemuka di Eropa. “Senang bisa mendapatkan kontrak profesional pertama saya di klub luar biasa ini,” ujarnya dalam sebuah postingan di Instagram yang menunjukkan rasa syukurnya.
Dikenal sebagai pemain serba bisa, Demiane tidak hanya terbatas pada posisi winger kiri, tetapi juga dapat beradaptasi sebagai gelandang serang maupun bek kiri. Fleksibilitasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pelatih yang mencari pemain multifungsi dalam skuatnya. Dengan semakin berkembangnya keterlibatannya di level klub, kini pertanyaan terbesar muncul: kapan PSSI akan berinisiatif untuk mendekati Demiane terkait kemungkinan pemanggilan ke Timnas Indonesia?
Usianya yang masih muda dan pengalaman yang diperolehnya di akademi sepak bola Inggris memberikan harapan akan kontribusinya di masa depan. Semangatnya untuk membela Timnas Indonesia bisa menjadi aset berharga, jika PSSI mempertimbangkan untuk memanggilnya. Dengan talenta yang dimilikinya, Demiane Agustien berpotensi menjadi bagian penting dalam skuat Garuda, memperkuat generasi pemain muda yang mampu bersaing di pentas internasional.
Sebagai generasi baru dalam dunia sepak bola, Demiane bisa jadi kunci bagi kesuksesan Timnas Indonesia di event-event mendatang. Dengan latar belakang yang menggabungkan pengalaman Eropa dan hasrat untuk membela tanah air, ia bisa menjadi contoh nyata dari diaspora Indonesia yang membawa nama bangsa ke kancah global. Keberadaannya di tim Arsenal tidak hanya menjadi langkah profesional, tetapi juga menjadi harapan bagi masa depan sepak bola Tanah Air.





