Masyarakat Malaysia kembali menunjukkan kebanggaan terhadap prestasi Timnas Malaysia, meskipun mereka baru saja tersingkir oleh Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Kemenangan Indonesia yang dilakoni pada 21 Juli 2025 dengan hasil imbang 0-0 menghadapi Malaysia tidak membuat para penggemar Malaysia kehilangan semangat. Melalui akun media sosial @OnefootballM, mereka menegaskan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tetap menjadi stadion favorit bagi skuad Malaysia.
Dalam cuitannya, akun tersebut menyoroti berbagai prestasi Timnas Malaysia di SUGBK, antara lain keberhasilan meraih trofi Piala AFF 2010, medali emas SEA Games 2011, serta kemenangan 3-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Mereka juga menyatakan bahwa SUGBK adalah tempat yang selalu memberikan hasil positif bagi mereka, bahkan dalam pertandingan terakhir yang berakhir imbang.
Mengingat reaksi dari netizen Indonesia, suasana ini terasa semakin menarik. Salah satu pengguna media sosial mengingatkan publik tentang kekalahan Malaysia 4-1 saat semifinal Piala AFF 2004 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Lewat pembagian momen tersebut, netizen Indonesia ingin mengingatkan bahwa meski Malaysia bangga, ada momen di mana mereka harus menerima kekalahan.
1. Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025
Pertandingan yang terjadi di SUGBK menjadi tonggak sejarah untuk Timnas Indonesia U-23, yang lolos ke semifinal sebagai juara Grup A. Dalam matchday ketiga Grup A, mereka menghadapi Malaysia pada 21 Juli. Hasil imbang tidak hanya cukup untuk menjamin posisi mereka, tetapi juga mencerminkan dominasi Timnas Indonesia di kawasan ini.
Lolosnya Indonesia U-23 melengkapi prestasi yang terus meningkat. Dengan taktik dan permainan yang terorganisir baik, skuad Garuda Muda menata langkah untuk tetap bersaing di panggung Asia.
2. Siap Tantang Thailand U-23?
Dengan lolosnya Timnas Indonesia, pertanyaan besar muncul mengenai lawan di semifinal. Timnas Thailand U-23 tampaknya akan menjadi lawan tangguh setelah memimpin grup mereka. Walau demikian, Timnas Indonesia tidak gentar; sejarah memperlihatkan bahwa mereka pernah mengalahkan Thailand dalam dua pertemuan di Piala AFF U-23 sebelumnya.
Pada final Piala AFF U-23 2019, Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Kemenangan kedua datang di semifinal Piala AFF U-23 2023, ketika Indonesia menang 3-1. Melihat rekam jejak ini, harapan besar tertanam di hati para penggemar sepak bola Indonesia.
Kondisi ini menciptakan suasana persaingan yang kian memanas. Di sisi lain, fans Malaysia yang berkomentar di media sosial juga menunjukkan kecintaan mereka terhadap tim. Terlepas dari hasil yang kurang menguntungkan di Piala AFF U-23 2025, banyak yang tetap menggaungkan semangat untuk mendukung Timnas Malaysia di event-event mendatang, dengan harapan meraih kembali kejayaan di pentas internasional.
SUGBK, yang merupakan salah satu stadion ikonis di Indonesia, tidak hanya menjadi panggung bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menyimpan memori yang berharga bagi Timnas Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola memiliki kekuatan untuk melampaui batas negara dengan menciptakan rivalitas yang sehat antar bangsa.
Melihat ke depan, baik Malaysia maupun Indonesia memiliki perjalanan yang panjang di dunia sepak bola dan Piala AFF selalu menjanjikan pertarungan yang menarik. Setiap tim memiliki momen kebanggaan tersendiri; disinilah letak keindahan sepak bola yang dapat menyatukan, sekaligus menciptakan rivalitas.
