Barcelona akan menghadapi Como 1907 dalam pertarungan Trofi Joan Gamper edisi ke-60 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus mendatang di Estadi Johan Cruyff. Pertandingan bergengsi ini tidak hanya menjadi momen bagi klub Catalunya untuk mempersembahkan skuad baru mereka menjelang musim LaLiga 2025/26, tetapi juga menjadi perayaan yang sangat berarti bagi kedua tim.
Como 1907, yang kini terbangun kembali di kancah Serie A Italia setelah absen selama 21 tahun, berhasil menghadirkan performa mengesankan di musim lalu dengan finis di posisi ke-10. Klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia ini menjadi klub Italia kesembilan yang berpartisipasi dalam sejarah Trofi Joan Gamper, mengikuti jejak tim-tim besar seperti AC Milan dan Juventus. Dengan pelatih Cesc Fabregas, mantan pemain Barcelona, dan keberadaan mantan kapten Sergi Roberto dalam skuad, laga ini memiliki nilai emosional yang mendalam bagi para penggemar Barcelona.
Sebagai ajang yang penuh sejarah, Trofi Joan Gamper telah menjadi tradisi bagi Barcelona untuk mengawali musim baru. Menariknya, pertandingan kali ini awalnya direncanakan berlangsung di Spotify Camp Nou yang tengah dalam proses renovasi. Namun, karena masalah logistik, Estadi Johan Cruyff dipilih sebagai lokasi alternatif. Hal ini terjadi setelah edisi sebelumnya yang melibatkan laga melawan Juventus.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyatakan bahwa pertandingan ini penting untuk mengevaluasi kesiapan tim dan stadion di bawah arahan pelatih baru, Hansi Flick. “Ini adalah kesempatan untuk melakukan uji coba penting, baik untuk tim maupun infrastruktur stadion,” ujar Laporta. Pihak manajemen berharap bahwa pertandingan ini akan membangun semangat tim menjelang kompetisi resmi yang akan datang.
Persiapan pramusim Barcelona juga mencakup serangkaian laga di Asia, termasuk melawan Vissel Kobe di Jepang serta FC Seoul dan Daegu FC di Korea Selatan. Rangkaian tur ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain, serta mempererat hubungan antara klub dan penggemar internasional.
Keberadaan Fabregas di bangku pelatih Como tentunya menambah daya tarik tersendiri pada pertandingan ini. Mantan gelandang yang pernah mengukir banyak prestasi bersama Barcelona ini diharapkan dapat memberikan tantangan yang berarti bagi skuad asuhan Flick. Hubungan emosional di antara mantan pemain dan klubnya dapat menjadi bumbu tambahan dalam pertarungan ini, yang diharapkan berjalan penuh semangat dan antusiasme.
Secara keseluruhan, Trofi Joan Gamper kali ini bukan sekadar pertandingan persahabatan. Ini adalah kesempatan untuk merayakan sejarah klub, menciptakan momen bersejarah dan menjalin kerjasama internasional melalui sepak bola. Kehadiran Como yang mencorong di Serie A menambah warna baru bagi turnamen ini, dan memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menyaksikan pertarungan yang tidak dapat diprediksi.
Dengan segudang cerita dan latar belakang yang menyertainya, pertandingan di Estadi Johan Cruyff ini dipastikan akan menarik perhatian banyak kalangan, baik yang berada di lapangan maupun di layar televisi. Para penggemar Barcelona dan Como sama-sama menantikan laga ini sebagai ajang untuk merayakan cinta terhadap sepak bola, serta sejarah yang mempertemukan dua klub dengan ikatan yang kuat.
Setelah pertandingan ini, Barcelona akan melanjutkan persiapan mereka untuk musim baru sekaligus berharap dapat mencapai kesuksesan di ajang LaLiga dan kompetisi lainnya. Keberhasilan dalam Trofi Joan Gamper dapat menjadi titik awal positif yang membawa tim meraih prestasi lebih besar di musim depan.
