Lionel Messi, superstar sepak bola asal Argentina, kini menghadapi ancaman sanksi larangan bermain satu pertandingan di Major League Soccer (MLS) 2025. Situasi ini muncul menjelang laga penting bagi Inter Miami, yang kemungkinan akan menjadi krusial dalam perjuangan mereka untuk mendaki klasemen Wilayah Timur.
Setelah bergabung dengan Inter Miami, Messi berhasil mengangkat performa klub tersebut. Saat ini, Inter Miami menempati peringkat lima dengan 41 poin dari 21 pertandingan. Meskipun masih tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen FC Cincinnati, mereka memiliki kesempatan untuk mengejar posisi tersebut, terutama jika Messi tetap tampil konsisten.
Rencana pertandingan All Star MLS yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2025 menjadi fokus utama. Messi dan rekan setimnya, Jordi Alba, terpilih untuk mewakili MLS menghadapi skuad All Star dari Liga Meksiko. Namun, menjelang hari H, keduanya belum terlihat di sesi latihan. Keterlambatan ini menimbulkan tanda tanya, mengingat absennya mereka dapat berakibat serius bagi Inter Miami.
Menurut laporan dari ESPN, jika Messi dan Alba tidak hadir tanpa alasan cedera, keduanya dapat dikenakan sanksi larangan bermain satu pertandingan. Pertandingan yang dimaksud adalah laga menghadapi FC Cincinnati, yang dianggap sangat penting untuk posisi Inter Miami di klasemen. Situasi ini bisa merugikan tim, mengingat Messi adalah pencetak gol terbanyak dengan 18 gol dalam 21 laga di MLS 2025.
Kekhawatiran tentang absensi Messi bukan perkara baru. Pada edisi MLS All Star 2024, ia juga absen karena cedera. Ketidakhadiran ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga berpotensi mempengaruhi loyalitas dan keterlibatan penggemar yang sangat mengandalkan kehadiran bintang besar seperti Messi.
Sanksi larangan bermain yang mengancam Messi menyoroti pentingnya komitmen pemain bintang terhadap liga. Sebagai wajah dari MLS, kehadiran Messi dalam setiap pertandingan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar dan menjadi daya tarik bagi penonton dari seluruh dunia. Dalam hal ini, Liga juga perlu menegakkan aturan agar kehadiran pemain ikonik mereka tetap dapat diandalkan.
Saat ini, perhatian tertuju pada tindakan Messi dan Alba selanjutnya. Jika mereka mampu memberikan alasan yang sah atas absennya dari sesi latihan, ada harapan bahwa sanksi tersebut dapat dihindari. Namun, jika tidak, pelanggaran atas aturan kehadiran bisa menjadi sinyal buruk bagi Inter Miami dalam mengejar kesuksesan di MLS 2025.
Inter Miami akan sangat merugi tanpa Messi, yang telah menunjukkan performa luar biasa. Keberadaan pemain sekelas Messi biasanya memberi dampak besar, baik di lapangan maupun dalam kepercayaan diri tim. Tanpa dia, tantangan untuk meraih tiga poin melawan FC Cincinnati menjadi semakin sulit.
Melihat dari dinamika liga, penting bagi semua tim untuk memiliki pemain bintang seperti Messi. Kehadiran mereka tidak hanya meramaikan pertandingan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan popularitas liga secara keseluruhan.
Menghadapi ancaman sanksi ini, Messi dan Inter Miami harus berupaya agar semua dalam jalur yang benar menjelang pertandingan mendatang. Komitmen dan kehadiran seorang legenda seperti Messi menjadi salah satu pilar yang tidak dapat diremehkan dalam strategi tim. Dengan demikian, penampilan Messi di MLS diharapkan tetap bisa memberikan dampak positif dan tak terlupakan untuk para penggemar serta seluruh pecinta sepak bola.
