Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana berhasil mencetak prestasi gemilang di ajang China Open 2025 dengan melangkah ke babak 16 besar setelah menundukkan pasangan Jepang, Takumi Nomura dan Yuichi Shimogami, dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (23/7/2025). Pasangan ganda putra Indonesia ini unggul dengan skor identik 21-17 di kedua gim.
Sejak awal pertandingan, Leo dan Bagas menunjukkan sinergi yang sangat baik, meskipun mereka baru dipasangkan. Penampilan deras mereka membuat Takumi/Yuichi kesulitan untuk menemukan ritme permainan. Dalam gim pertama, mereka sempat mengalami saling kejar poin, tetapi mampu meraih keunggulan di interval dengan skor 11-8. Setelah rehat, percaya diri Leo/Bagas semakin meningkat, dan mereka menutup gim pertama dengan performa yang solid.
Di gim kedua, dominasi mereka semakin jelas terlihat. Leo dan Bagas mampu menjaga tempo permainan dengan baik, memaksa lawan untuk selalu berada dalam tekanan. Keunggulan 11-6 pada jeda interval menunjukkan kontrol penuh mereka atas pertandingan. Dengan pukulan drive yang tajam dan smes menyilang yang sulit diantisipasi, Leo dan Bagas memastikan kemenangan tanpa memberi peluang bagi lawan.
Kemenangan ini bukan hanya tentang lolos dari babak penyisihan, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi sektor ganda putra Indonesia. Keberhasilan ini menegaskan bahwa kombinasi baru antara Leo dan Bagas sangat menjanjikan. “Kami akan terus berusaha untuk menjaga konsistensi dan memperlihatkan permainan terbaik di babak selanjutnya,” ungkap Leo setelah pertandingan.
Momentum kemenangan ini penting karena China Open merupakan turnamen yang memiliki pengaruh besar terhadap peringkat dan mental pemain di tingkat dunia. Dalam kompetisi yang bergengsi ini, setiap poin yang diperoleh, termasuk yang diraih Leo/Bagas, akan berdampak signifikan bagi perjalanan karir mereka. “Dukungan dari pelatih dan tim sangat berpengaruh. Kami siap menghadapi tantangan di babak berikutnya,” ujar Bagas dengan optimis.
Kemajuan Leo dan Bagas di China Open 2025 ini tentunya tidak lepas dari strategi teknik yang matang. Mereka mampu menerapkan taktik permainan yang efisien, serta menunjukkan semangat pantang menyerah. “Kami tidak boleh lengah, di babak selanjutnya kami mungkin akan bertemu dengan lawan-lawan yang lebih kuat,” tambah Leo.
Selain itu, keberhasilan mereka ini juga memberikan motivasi bagi rekan-rekan satu tim. Dalam turnamen seperti ini, dukungan antar pemain sangat penting. Pelatih juga berperan dalam menyusun strategi dan membantu mengoptimalkan performa tim. “Pelatihan intensif dan komunikasi yang baik di lapangan jadi kunci kami,” kata Bagas menekankan pentingnya sinergi dalam tim.
Ini adalah awal yang baik bagi Leo dan Bagas dalam perjalanan mereka di China Open 2025. Keduanya memiliki potensi untuk melaju lebih jauh, apalagi jika mereka bisa memainkan permainan terbaiknya. Dengan motivasi yang tinggi dan dukungan penuh dari tim, mereka diharapkan mampu melewati berbagai rintangan menuju babak yang lebih tinggi.
Setelah berhasil menjinakkan pasangan Jepang ini, Leo dan Bagas tentunya harus mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawan elite dunia di babak 16 besar. Keberhasilan ini bisa menjadi modal penting bagi mereka dan menunjukkan bahwa sektor ganda putra Indonesia bangkit dengan kombinasi baru yang bersemangat. Harapan besar pun menyelimuti mereka untuk melakukan kejutan dalam turnamen ini.
