Persija Jakarta secara resmi akan bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS) untuk menghadapi Super Liga 2025-2026 yang akan dimulai pada Agustus mendatang. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang memastikan kepada para pendukung setia Persija, Jakmania, bahwa mereka tidak perlu khawatir mengenai tempat kandang tim kebanggaan ibu kota tersebut. “Persija, sudah menjadi homebase-nya di JIS. Buat siapa yang menjadi penggemar Persija, jangan khawatir,” ungkap Pramono dalam keterangannya di Balai Kota Jakarta.
Kehadiran JIS sebagai markas resmi ini tidak hanya sekadar perubahan lokasi, namun juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung olahraga profesional. Dalam upaya menyambut peluncuran tim dan jersey baru Persija, Pramono juga berjanji untuk hadir dalam acara bertajuk JakartaBersinergi yang dijadwalkan pada 26 Juli mendatang. Selain peluncuran jersey, acara ini juga akan diisi dengan pertandingan uji coba melawan Arema FC.
Perpindahan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Persija Jaya Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Morrissey Hotel, Jakarta Pusat, dengan dihadiri banyak tokoh penting, termasuk Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, dan Direktur Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca. Iwan Takwin menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga profesional di Jakarta. “Jakpro dengan bangga menghadirkan JIS sebagai Home of Persija,” kata Iwan.
JIS bukan hanya sekadar stadion, tetapi juga dirancang sebagai pusat kegiatan olahraga dengan standar internasional. Harapannya, stadion ini bisa menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan pengembangan talenta muda di Jakarta. Mohamad Prapanca menyatakan, “Dengan fasilitas berstandar dunia, kami optimis Persija dapat terus berkembang dan mencetak prestasi yang lebih tinggi.”
Selain itu, dukungan pemerintah melalui Program 100 Hari dinilai sangat berdampak pada perkembangan industri sepak bola di DKI Jakarta. Ini menjadikan Persija salah satu klub di Indonesia yang memiliki stadion kandang berkelas dunia dengan tata kelola profesional. Dengan adanya JIS sebagai rumah baru, Persija memasuki era yang lebih baik dan diharapkan dapat menghadirkan angin segar bagi masa depan sepak bola di ibu kota.
Sementara itu, para pendukung setia Persija, Jakmania, diharapkan untuk tetap solid dan memberikan dukungan penuh selama musim kompetisi 2025-2026. Dalam konteks ini, peluncuran tim dan jersey baru menjadi momen penting bagi klub dalam menyongsong perjalanan mereka di liga mendatang.
Dengan fasilitas modern dan dukungan yang kuat dari Pemprov DKI Jakarta, Persija diharapkan tidak hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga menjadi pionir dalam pengembangan olahraga di Indonesia. Momen ini dilihat sebagai sebuah langkah besar, tidak hanya bagi Persija, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan. Para penggemar pun tidak sabar menantikan musim baru yang penuh harapan dan janji dari tim kesayangan mereka.
