Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, menjadi sorotan setelah kabar perpindahannya ke klub promosi Serie A, Cremonese, mulai muncul. Setelah musim yang kurang memuaskan bersama Como 1907, di mana ia hanya tampil sebanyak delapan kali, Emil mencari peluang baru untuk kembali ke performa terbaiknya di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Masa pinjamannya di Palermo memberikan sedikit harapan, di mana Emil berhasil tampil dalam 15 pertandingan dan ikut membantu timnya mencapai fase play-off Serie B. Meskipun Palermo gagal promosi, performanya menarik perhatian banyak klub, termasuk Cremonese, yang baru saja meraih tiket promosi setelah finis di posisi keempat Liga Serie B, diikuti dengan kemenangan di play-off melawan Spezia.
Menurut berita dari Football Italia, Cremonese telah mencapai kesepakatan dengan Como 1907 untuk transfer Emil Audero dengan biaya sekitar 6 juta euro. Langkah ini diambil setelah upaya mereka untuk mendatangkan kiper Atlanta, Pierluigi Gollini, tidak membuahkan hasil. Pertemuan dengan Gollini memang dilakukan, tetapi negosiasi tersebut berujung pada kegagalan.
Emil masih terikat kontrak dengan Como 1907 hingga 2028, yang berarti kepindahannya ke Cremonese mungkin akan menjadi titik balik penting dalam kariernya. Bergabungnya Emil ke Cremonese diharapkan bisa membantu klub tersebut menguatkan lini pertahanan mereka di Serie A, mengingat pentingnya posisi kiper dalam kesuksesan sebuah tim.
Sebelumnya, selama di Como, Emil menghadapi kesulitan untuk mendapatkan tempat utama. Oleh karena itu, kepindahan ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain berusia 28 tahun itu untuk tampil lebih reguler dan menunjukkan kemampuannya di level yang lebih tinggi.
Pada saat yang sama, kehadiran Emil juga memberikan nuansa baru untuk skuat Cremonese, di mana ia akan bermain bersama Romano Floriani Mussolini, yang merupakan cicit dari diktator Italia, Benito Mussolini. Keberadaan Mussolini di tim diharapkan tidak akan menambah kompleksitas dari atmosfer klub, melainkan menjadi penyemangat untuk mencapai tujuan bersama di Serie A.
Cremonese sendiri tengah dalam proses membangun tim yang solid untuk menghadapi tantangan di liga tertinggi. Dengan pengalaman Emil di tingkat kompetisi yang ketat, pelatih Davide Nicola optimis bahwa kedatangan sang penjaga gawang dapat menambah kekuatan timnya, terutama di sektor pertahanan yang krusial.
Masyarakat Indonesia pun terlihat antusias menanti kabar resmi mengenai transfer ini. Emil akrab di hati para penggemar sepak bola Indonesia, terutama setelah penampilannya yang mengesankan saat membela timnas. Dengan harapan yang tinggi, banyak yang percaya bahwa Emil Audero Mulyadi akan mampu membuat dampak positif di Cremonese.
Dalam beberapa jam ke depan, diharapkan kesepakatan ini resmi terwujud dan Emil dapat segera bergabung dengan tim barunya. Bagi Emil, ini bukan hanya sekadar langkah ke klub baru, tetapi juga sebuah kesempatan untuk membuktikan bahwa ia memiliki potensi yang bersinar di pentas sepak bola Italia.
Sementara itu, Cremonese sudah bersiap menyambut musim baru dengan ambisi yang kuat untuk bersaing di Serie A, dan kehadiran Emil diharapkan dapat menjadi salah satu kunci sukses mereka.
