Xavi Hernandez dan Pep Guardiola, dua pelatih top Spanyol, dilaporkan melamar posisi sebagai pelatih Timnas India. Hal ini mencuat di tengah ketidakpastian mengenai masa depan tim nasional yang kini kehilangan pelatih setelah Manolo Marquez mengundurkan diri. Namun, lamaran tersebut ternyata tidak asli, sebagaimana ditegaskan oleh All India Football Federation (AIFF).
AIFF mengkonfirmasi bahwa mereka menerima permohonan melalui email yang mengaku berasal dari Xavi dan Guardiola. Subrata Paul, direktur tim nasional AIFF, mengatakan bahwa meskipun lamaran tersebut terlihat menarik, secara finansial hal itu dinilai tidak realistis. "Keaslian lamaran mereka tidak dapat dikonfirmasi, dan sejak itu terungkap bahwa email tersebut tidak asli," jelas AIFF dalam pernyataannya, yang dirilis oleh berbagai media, termasuk The Athletic.
Posisi Pelatih yang Kosong
Sejak pemecatan Manolo Marquez, posisi pelatih timnas India ternyata jadi sorotan banyak pihak. Marquez, yang sebelumnya melatih FC Goa di Indian Super League, memutuskan untuk melanjutkan kariernya di klub tersebut. Hal ini menambah tekanan bagi AIFF untuk menemukan sosok pelatih yang tepat, terutama menjelang berbagai kompetisi internasional yang akan datang.
Popularitas Pelatih Spanyol di India
Kiprah pelatih asal Spanyol di India bukanlah hal baru. Pada musim lalu, enam dari 13 klub di Super League menggunakan jasa pelatih dari Spanyol. Keberadaan pelatih Spanyol di liga tersebut menunjukkan tingginya minat dan pengaruh mereka, sehingga permohonan dari sosok terkenal seperti Xavi dan Guardiola tak pelak menarik perhatian meskipun tidak asli.
AIFF menerima lebih dari 170 lamaran untuk posisi pelatih timnas dan telah mempersempit daftar menjadi tiga kandidat. Ini menunjukkan tingginya antusiasme untuk mengambil alih posisi penting tersebut. Meski banyak pelamar, ketenaran nama Xavi dan Guardiola tetap menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola di India.
Kondisi Xavi dan Guardiola
Xavi, setelah dipecat dari Barcelona di akhir musim 2023-24, kini sedang mencari proyek baru. Guardiola di sisi lain, masih terikat kontrak dengan Manchester City hingga 2027 dan sedang menikmati sukses dalam kariernya. Situasi ini membuat spekulasi mengenai keduanya melatih timnas India semakin menarik perhatian publik.
Kendati demikian, AIFF sepertinya kini lebih memilih untuk menyeleksi calon pelatih yang lebih realistis. Hal ini tentu membuat Xavi dan Guardiola tetap menjadi nama besar yang menarik perhatian, tetapi tidak serta merta diharapkan untuk bergabung dengan timnas India.
Penutup yang Masih Terbuka
Kedepannya, AIFF diharapkan bisa menemukan pelatih yang cocok untuk membawa timnas India ke arah yang lebih baik. Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan proses pemilihan pelatih ini dan siapa yang akhirnya akan mendapatkan kepercayaan untuk mengangkat prestasi timnas yang tengah berjuang dalam kompetisi internasional. Seiring berjalannya waktu, akankah kita melihat kehadiran pelatih hebat di kursi panas timnas India? Atau justru akan muncul nama-nama lain yang lebih mendekati dengan ekspektasi dan kebutuhan saat ini?
-
-
-
-
