Zaki Juara Tunggal Putra BAJC 2025, Tekuk Wakil China 2 Gim

Moh Zaki Ubaidillah, wakil Indonesia yang juga unggulan pertama, berhasil menjuarai nomor tunggal putra pada Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025. Kesuksesan tersebut diraih setelah Zaki mengalahkan wakil China, Yang Ming Yu Liu, dengan skor 21-12 dan 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, pada Minggu, 27 Juli 2025.

Dalam pertandingan tersebut, Zaki menunjukkan performa yang sangat mengesankan, terutama pada gim pertama di mana ia mampu mengontrol permainan. “Saya sudah memegang kendali permainan di gim pertama. Lawan juga terlihat kagok dan tegang, sehingga saya bisa mencetak banyak poin,” ujarnya. Namun, di gim kedua, Zaki sempat tertinggal 0-5. Berkat arahan pelatihnya, ia berhasil menemukan kembali fokus dan melanjutkan permainannya dengan baik.

Zaki, yang sebelumnya kurang beruntung di nomor beregu, sangat senang dengan pencapaian ini. “Sebelumnya sudah target untuk juara. Alhamdulillah, di nomor individu bisa membawa gelar juara,” tambahnya. Dengan kemenangan ini, Zaki mengatakan bahwa rasa percaya dirinya meningkat, terutama menjelang kejuaraan selanjutnya, Macau Open 2025.

Perjuangan Zaki menuju gelar juara tidaklah mudah. Selama perjalanan menuju final, ia harus menghadapi beberapa tantangan berat, termasuk dua kali bertemu dengan wakil China. Meskipun demikian, dukungan dari pelatih dan rekan-rekan satu timnya memberi motivasi tambahan. Pelatih Zaki, Mulyo Handoyo, menyatakan bahwa hasil ini adalah awal yang baik untuk meningkatkan performa pemain Indonesia di kejuaraan mendatang. “Ini akan menjadi modal dan pacuan untuk atlet lainnya,” kata Mulyo.

Dalam pandangannya yang lebih luas, Mulyo menekankan pentingnya fokus dan komitmen Zaki untuk meraih kesuksesan di level senior. “Persaingan di kelompok senior akan lebih ketat. Zaki harus mempertahankan pola permainannya dan beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya.

Zaki sendiri menyampaikan rasa syukurnya kepada keluarganya, Pelatnas PBSI, dan PB Djarum atas dukungan yang diterima. Dia menegaskan niatnya untuk terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah, mengingat masih ada kejuaraan lainnya, termasuk World Junior Championships (WJC) tahun ini yang ia harapkan bisa diikuti dengan baik.

Keberhasilan Zaki di BAJC 2025 tidak hanya memberikan harapan bagi dirinya tetapi juga bagi perkembangan bulutangkis Indonesia ke depan. Dengan penampilan yang konsisten dan meningkat, dia berpotensi menjadi salah satu atlet andalan bagi Indonesia dalam kompetisi internasional.

Setelah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, kini fokus Zaki adalah mempertahankan konsistensinya dan beradaptasi dengan berbagai gaya permainan yang akan dihadapinya. Pencapaian ini adalah langkah signifikan bagi Zaki dalam karir bulutangkisnya dan menjadi contoh bagi atlet muda lainnya untuk terus berusaha. Sementara itu, persiapan dan latihan ketat akan menjadi kunci bagi Zaki untuk menghadapi tantangan selanjutnya di dunia bulutangkis yang semakin kompetitif.

Exit mobile version