Malut United FC, klub sepak bola ambisius asal Indonesia Timur, telah resmi memperkenalkan skuad baru mereka yang siap bersaing di Super League musim 2025/2026. Dengan target tinggi untuk menembus papan atas klasemen, Laskar Kie Raha melakukan perombakan besar-besaran, termasuk merekrut beberapa nama besar yang siap meningkatkan performa tim. Di antara tambahan tersebut, empat pemain yang telah beraksi dengan baik di Persib Bandung: David da Silva, Ciro Alves, Gustavo Franca, dan Tyronne Del Pino, menjadi sorotan utama.
Tim ini telah mengisi 35 kuota pemain, termasuk sembilan legiun asing, guna memperkuat lini mereka. Kehadiran eks bintang Persib diharapkan dapat menjadi motor serangan yang efisien dan menambah pengalaman di lapangan. Pelatih Hendri Susilo menyatakan, hal ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan daya saing tim di liga yang semakin ketat.
Dalam persiapannya, Hendri menegaskan bahwa meskipun skuat hampir lengkap, aspek-aspek lain seperti kondisi fisik dan kekompakan tim masih perlu pengembangan lebih lanjut. “99 persen skuat kami sudah full, malah terbilang gemuk. Rencananya, beberapa pemain akan kami pinjamkan,” jelas Hendri. Ia menekankan pentingnya fokus pada pemantapan fisik, chemistry antar pemain, serta taktik yang akan diterapkan saat kompetisi resmi dimulai.
Selain melakukan latihan intensif, Malut United juga berencana menggelar serangkaian laga uji coba dalam dua pekan ke depan. Mereka memilih lawan dari kasta yang lebih rendah, yakni Liga 2 atau Liga 3, untuk memupuk kekompakan tim dan mengasah strategi sebelum liga dimulai. “Uji coba ini penting untuk mempersiapkan tim agar siap bertanding dengan optimal,” tambahnya.
Di musim sebelumnya, Malut United berhasil mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga dengan 57 poin dari 34 pertandingan, menghasilkan 15 kemenangan, 12 imbang, dan tujuh kekalahan. Hasil ini menunjukkan tanda-tanda positif, dan dengan pengalaman serta kepemimpinan Hendri Susilo, tim ini diyakini dapat meningkat lebih jauh. “Saya akan berjuang keras untuk membawa tim ini lebih baik dari musim lalu,” ucap Hendri, mengungkapkan tekadnya untuk meraih hasil yang lebih baik.
Dengan kerjasama manajemen yang solid dan atmosfir tim yang penuh kekeluargaan, Malut United kini memiliki modal kuat untuk menghadapi Super League. Para pemain baru, terutama dari Persib, diharapkan bisa segera beradaptasi dengan strategi tim dan membangun chemistry yang baik dengan pemain yang sudah ada.
Berdasarkan perkembangan skuad dan rencana pelatihan yang disiapkan, Malut United tampaknya layak dianggap sebagai salah satu kuda hitam dalam persaingan Super League tahun ini. Mampukah mereka menembus dominasi klub-klub besar lainnya di liga? Hanya waktu yang akan menjawab, namun dengan komposisi pemain dan strategi yang telah direncanakan, Laskar Kie Raha akan menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Dengan semua persiapan yang matang, Malut United siap menyuguhkan permainan menarik di lapangan. Para penggemar diharapkan dapat menyaksikan aksi-aksi epic dan mungkin kejutan-kejutan besar sepanjang musim yang akan datang.
