Wasit asal Jepang, Koji Takasaki, akan memimpin pertandingan krusial antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa malam, 29 Juli 2025. Keputusan penunjukan Takasaki sebagai wasit mencerminkan kepercayaan tinggi dari penyelenggara terhadap kemampuannya di tingkat internasional.
Koji Takasaki, yang lahir pada 25 Oktober 1992, termasuk dalam kategori wasit muda namun telah mendapatkan lisensi wasit kelas-1. Karier kepemimpinannya di dunia sepak bola dimulai di Japanese Regional Football pada tahun 2020. Takasaki kemudian melanjutkan karirnya dengan memimpin pertandingan di Japan Football League (JFL), yang merupakan divisi empat Liga Jepang, di mana ia sukses memimpin sebanyak 11 laga dalam satu musim.
Debutnya di J-League 1, liga tertinggi di Jepang, terjadi pada 12 November 2023 saat ia memimpin laga antara Kawasaki Frontale dan Kyoto Sanga. Dikenal sebagai wasit yang tegas, Takasaki tidak ragu untuk memberikan sanksi kepada pemain yang melakukan pelanggaran, terlihat dari catatan statistiknya. Dalam tahun 2024, ia mengeluarkan total 37 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam 13 laga yang dipimpinnya.
Pengalaman Takasaki di lapangan internasional juga mencakup memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024, di mana ia menjadi sorotan karena memberikan kartu merah kepada pemain Indonesia, Muhammad Ferrari. Tindakan tegas tersebut menunjukkan bahwa ia mengutamakan fair play dan keselamatan dalam permainan.
Pengumuman mengenai penunjukan Takasaki sebagai wasit final Piala AFF U-23 diunggah melalui akun Instagram resmi penyelenggara, @garudafansbook_. Banyak penggemar yang menantikan aksi Takasaki dalam pertandingan yang diprediksi akan berlangsung ketat antara kedua tim, yang keduanya memiliki prestasi yang baik dalam turnamen ini.
Dalam ajang Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 sudah menunjukkan permainan yang solid dan determinasi tinggi. Keduanya telah memperlihatkan kemampuan taktik yang baik dan keterampilan individu yang mengesankan. Sebagai wasit, Takasaki diharapkan dapat menjaga jalannya pertandingan agar tetap adil dan seru, memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Sebelumnya, Takasaki juga memimpin laga-laga penting di klub-klub Liga 1, seperti saat ia memimpin pertandingan PSM Makassar melawan BG Pathum United dalam ajang ASEAN Club Championship. Pengalamannya dalam memimpin laga-laga di tingkat klub dan internasional menjadikan Takasaki salah satu wasit yang banyak diperhatikan.
Menjelang laga final, semua mata akan tertuju pada Takasaki untuk melihat bagaimana ia mengelola pertandingan yang dipenuhi tekanan tinggi ini. Masyarakat berharap agar keputusan-keputusan yang diambilnya dapat membantu menciptakan permainan yang bersih dan menarik, serta menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia.
Banyak penggemar sepak bola yang menantikan hasil dari duel sengit ini, di mana Indonesia U-23 berharap untuk meraih kemenangan di kandang. Dengan sosok Koji Takasaki memimpin laga, harapannya adalah pertandingan ini akan menjadi salah satu yang tak terlupakan dalam sejarah Piala AFF U-23.





