Eks juru taktik Madura United, Mauricio Souza, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang ketatnya persaingan di Super League 2025/2026. Di tengah kebangkitan Persija Jakarta, banyak yang bertanya-tanya apakah tim ini bisa melampaui dominasi Persib Bandung, yang telah menunjukkan performa luar biasa dengan meraih gelar juara dalam dua musim terakhir.
Mauricio menekankan bahwa semua tim di Super League memiliki ambisi yang sama, yaitu meraih gelar juara. “Kompetisi ini sangat sulit. Jika saya sebutkan tiga tim, maka 14 tim lainnya akan lebih termotivasi untuk mengalahkan kami,” jelasnya. Ungkapan ini menggambarkan pelbagai tantangan yang akan dihadapi Persija di pentas liga musim ini.
Pendekatan Mauricio terhadap pertandingan adalah bahwa setiap laga harus diperlakukan seperti final. Dengan banyaknya tim yang berpotensi memberikan kejutan, Persija harus tetap waspada. Ia menyatakan, “Saat kompetisi dimulai, semua tim punya tujuan yang sama, jadi juara.”
Persija, yang dikenal sebagai Macan Kemayoran, tentunya menjadi sorotan publik, khususnya bagi para suporter setia mereka, Jakmania. Salah satu partai yang sangat dinanti adalah duel melawan Persib Bandung pada 11 Januari 2026. Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga biasa; ini adalah derby yang sarat rivalitas dan sejarah.
Untuk meraih target ambisius tersebut, manajemen Persija telah melakukan berbagai pembenahan di dalam skuad. Evaluasi menyeluruh telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial. Persija melakukan rekrutmen pemain baru yang dianggap mampu memenuhi kebutuhan tim.
Mauricio Souza berperan penting dalam menyusun komposisi tim. Ia tidak hanya mencari pemain berkualitas secara teknik, tetapi juga individu yang fleksibel dalam posisi, memiliki etos kerja tinggi, dan cepat dalam beradaptasi dengan filosofi bermain yang diterapkan. Hal ini menunjukkan bahwa Persija semakin serius dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di depan.
Sementara itu, terkait kesiapan Persija, para pengamat sepakbola juga memberikan perhatian lebih terhadap kinerja tim. Beberapa analisis menunjukkan bahwa kekuatan mental dan strategi permainan akan menjadi kunci sukses bagi Persija untuk meraih poin penuh di setiap pertandingan.
Dengan struktur tim yang lebih solid dan pelatih yang memahami kebutuhannya, banyak pengamat optimis bahwa Persija bisa bersaing di level teratas. Namun, mereka juga mengingatkan akan pentingnya kesatuan tim dan manajemen emosi di lapangan, terutama saat berhadapan dengan rival berat seperti Persib.
Kembali ke Mauricio, ia tetap merendah dan tidak mau meremehkan lawan. “Banyak tim yang tangguh, jadi saya tidak bisa menyebut siapa saja yang menjadi lawan terberat,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan kehati-hatian dan juga penghormatan terhadap kompetisi yang ada.
Melihat langkah-langkah yang sudah diambil, banyak yang percaya bahwa Persija memiliki peluang untuk bersaing memperebutkan titel juara. Meskipun perjalanan masih panjang dan penuh tantangan, antusiasme penggemar serta dukungan manajemen menjadi faktor penting bagi klub ini.
Dengan semua elemen tersebut, Persija Jakarta diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya dan mungkin, pada akhirnya, melampaui prestasi Persib dalam Super League mendatang. Keberhasilan tidak hanya diukur dari angka di papan klasemen, tetapi juga dari bagaimana tim bersatu dalam menghadapi setiap lawan yang ada di depan mereka.





