Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas 2025. Keputusan ini diumumkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano pada Sabtu, setelah Son menginformasikan pelatih Thomas Frank dan manajemen klub mengenai niatnya tersebut. Laporan dari The Athletic mengungkapkan bahwa Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS) sangat ingin merekrut pemain asal Korea Selatan ini, yang akan bergabung dengan Lionel Messi yang sebelumnya telah pindah ke Inter Miami.
LAFC, yang memiliki dua slot untuk pemain bintang, saat ini sedang berdiskusi dengan Tottenham untuk menjajaki kemungkinan transfer Son. Spekulasi mengenai kepindahan Son semakin menguat, terutama setelah klub tersebut berhasil mendapatkan mantan rekan setimnya di Tottenham, Hugo Lloris, pada Desember 2023. Kehadiran Lloris di LAFC diharapkan semakin memudahkan Son untuk mempertimbangkan pindah ke Amerika Serikat, apalagi dengan adanya komunitas Korea yang signifikan di Los Angeles.
Namun, masa depan Son tidak terbatas hanya pada MLS. Beberapa klub dari Arab Saudi juga menunjukkan minat terhadap sang kapten, mengusulkan tawaran besar yang berpotensi menggoda Tottenham untuk melepaskannya. Spurs diketahui bersedia menjual Son jika ada penawaran yang “signifikan”, meskipun angka tepat yang diinginkan klub belum diungkapkan. Kontrak Son dengan Tottenham berakhir pada 2026, setelah klub mengaktifkan opsi perpanjangan pada Januari lalu.
Dengan sisa kontrak kurang dari setahun, bursa transfer musim panas ini menjadi momen krusial bagi Tottenham untuk memaksimalkan potensi pendapatan dari penjualan Son. The Telegraph menyebutkan bahwa klub sedang berupaya membangun kembali skuad mereka menjelang kembalinya ke Liga Champions, dan penjualan Son dapat menjadi sumber dana penting untuk perombakan tim.
Selama karirnya di Tottenham yang dimulai pada 2015, Son telah meraih banyak prestasi, mencetak 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan. Momen yang paling tidak terlupakan adalah saat dia memimpin Spurs meraih gelar Liga Europa 2025, yang menjadi trofi besar pertama klub dalam 17 tahun terakhir. Statistik tersebut membuatnya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Tottenham.
Peralihan Son ke LAFC, jika terwujud, tidak hanya akan memberikan dampak signifikan bagi klub tersebut, tetapi juga bagi perkembangan liga sepak bola di AS. Kehadiran pemain kelas dunia seperti Son di MLS diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian dan penonton ke liga yang terus berkembang ini.
Sementara itu, para penggemar Tottenham masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai situasi ini. Apakah Son akan benar-benar bergabung dengan LAFC atau mengejar kesempatan lain di Arab Saudi, yang diwarnai dengan tawaran finansial yang menggiurkan, masih menjadi misteri yang menarik untuk disimak. Dengan banyaknya minat dari berbagai klub, Son Heung-min menjadi salah satu bintang paling dicari di bursa transfer musim panas ini.
Ketika era Son Heung-min di Tottenham mendekati akhir, banyak yang merindukan momen-momen luar biasa yang telah dia torehkan. Perpindahannya ke MLS atau liga lainnya akan menjadi babak baru dalam kariernya, dan penggemar sepak bola di seluruh dunia menantikan perkembangan lebih lanjut dari saga transfer ini.





