Gelandang Manchester City, Rodri, kembali mengalami cedera, dan berpotensi absen membela tim hingga bulan September. Manajer Pep Guardiola mengungkapkan bahwa Rodri kemungkinan besar tidak akan “benar-benar fit” sampai setelah jeda internasional. Situasi ini semakin memprihatinkan mengingat Rodri telah menghabiskan sebagian besar musim 2024-25 di luar lapangan karena cedera ligamen anterior cruciatum yang mengalami robekan pada bulan September lalu.
Setelah menjalani proses pemulihan yang panjang, Rodri akhirnya kembali beraksi dengan Manchester City, meski hanya sebagai pemain pengganti pada menit-menit akhir pertandingan melawan Bournemouth di Liga Primer Inggris musim lalu. Pada musim panas, ia juga tampil untuk skuad Guardiola di Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Amerika Serikat, meskipun timnya tersingkir di babak 16 besar oleh Al Hilal.
Guardiola memberikan penjelasan tentang kondisi Rodri setelah pertandingan melawan Al Hilal, di mana ia mengalami cedera lebih lanjut akibat masalah pada pangkal paha. “Rodri sudah membaik, tetapi ia mengalami cedera parah di pertandingan terakhir,” ungkap Guardiola. Ia juga menyatakan harapannya bahwa Rodri dapat pulih sepenuhnya setelah jeda internasional, mengingat pentingnya peran sang pemain dalam skuad.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Guardiola mengonfirmasi bahwa Rodri sudah berlatih dengan baik. “Dia telah berlatih dua sesi terakhir bersama kami, dan itu bagus,” jelasnya. Meski demikian, Guardiola menekankan pentingnya tidak terburu-buru dengan kebugaran Rodri, karena mereka tidak ingin risiko cedera terulang kembali. “Semoga dalam pertandingan-pertandingan ini, dia bisa bermain beberapa menit, tetapi yang penting adalah dia tidak merasakan sakit. Kami akan berusaha keras untuk menghindarinya,” tambahnya.
Manchester City dijadwalkan membuka musim Liga Primer Inggris mereka dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada 16 Agustus, kemudian melawan Tottenham Hotspur dan Brighton and Hove Albion. Komitmen tim untuk menjaga kesehatan Rodri tampaknya menjadi fokus utama sebelum memasuki jadwal pertandingan yang padat.
Sebagai bagian integral dari tim, Rodri memiliki kontribusi yang tak terukur dalam permainan Manchester City. Dia tidak hanya berfungsi sebagai pengatur permainan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol penting. Kehadirannya sangat dinanti oleh para penggemar, terutama setelah melihat performa luar biasanya di musim lalu.
Ketidakhadiran Rodri tentunya menjadi kerugian yang signifikan bagi City, terutama menjelang pertandingan-pertandingan awal musim ini. Manajer Guardiola mungkin harus mempertimbangkan penyusunan strategi yang berbeda jika Rodri tidak dapat bermain. Dengan serangkaian pertandingan penting di depan, ketergantungan pada pemain lain untuk mengisi posisinya menjadi tantangan tersendiri.
Pemain berusia 29 tahun ini adalah salah satu dari sekian banyak bintang di skuad Manchester City yang dimiliki Guardiola, dan kehilangan Rodri akan sangat dirasakan. Dalam Liga Primer Inggris, persaingan semakin ketat, dan setiap poin berharga di awal musim bisa berdampak besar pada perjalanan tim.
Para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus mengikuti perkembangan kondisi Rodri dengan harapan bahwa ia dapat segera pulih dan kembali ke performa terbaiknya. Dengan berbagai pertandingan yang menanti, harapan akan kebugaran pemain kunci ini tetap menjadi perhatian utama. Keberhasilan Manchester City dalam mempertahankan performa tinggi mereka di awal musim sangat tergantung pada kesiapan fisik Rodri.





