Debut kiper anyar Persib Bandung, Adam Przybek, kembali terpaksa ditunda. Dalam pertandingan play-off Liga Champions Asia melawan Manila Digger yang berlangsung pada 13 Agustus 2025, Przybek tidak muncul di lapangan. Ketidakhadirannya bukan disebabkan oleh sanksi yang sering dibahas, melainkan akibat cedera yang ia alami menjelang laga tersebut.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengkonfirmasi bahwa Przybek mengalami masalah pada engkelnya setelah terjatuh dalam latihan beberapa hari sebelum pertandingan. "Dia mengalami benturan dua hari yang lalu, jadi dia mengalami masalah pada engkelnya. Tapi, dia akan baik-baik saja dalam dua-tiga hari," jelas Hodak dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Ini memberikan pemahaman bahwa absennya Przybek lebih berkaitan dengan kondisi fisiknya daripada alasan administratif.
Penjaga Gawang Cadangan Siap Tempur
Meskipun ketidakhadiran Przybek menjadi sorotan, pelatih Hodak menekankan bahwa Persib masih memiliki alternatif yang memadai di posisi penjaga gawang. Teja Paku Alam, yang dipercaya mengawal gawang pada laga melawan Manila Digger, menunjukkan performa yang solid, membantu tim meraih kemenangan 2-1. Hodak meyakini bahwa Teja dan Fitrah Ridwan yang juga tersedia, dapat menggantikan Przybek dengan baik. "Kami memiliki Teja, kami miliki Fitrah. Jadi, tidak masalah siapa yang bermain. Saya pikir Teja bermain baik di semua pertandingan ini," ungkapnya.
Kesiapan Przybek dalam Laga Selanjutnya
Sementara itu, Persib akan melanjutkan kompetisi dengan menghadapi Persijap Jepara pada 18 Agustus 2025 di Stadion Gelora Bumi Kartini. Diharapkan Przybek dapat sembuh tepat waktu dan siap untuk melakoni debutnya. Penggemar sangat antusias menantikan kehadirannya di lapangan, mengingat potensi yang dimiliki kiper berkebangsaan Wales ini.
Pengaruh Cedera dalam Tim
Cedera Przybek menambah deretan tantangan bagi Persib di awal musim ini. Meski demikian, pengalaman dan kedalaman skuad di posisi penjaga gawang memberikan optimisme. Ketidakhadiran salah satu pemain penting tidak selalu berarti kehilangan semangat tim. Keberhasilan Persib dalam mengatasi situasi ini menunjukkan kekompakan dan kualitas tim yang solid.
Keberanian Teja Paku Alam untuk tampil di laga-laga penting juga menunjukkan bahwa Persib memiliki skema rotasi pemain yang baik. Hal ini penting agar tim tetap kompetitif dalam berbagai ajang, termasuk Liga Champions Asia.
Menanti Debut Przybek
Fans kini menunggu-nunggu apakah Przybek akan segera fit dan tampil dalam pertandingan mendatang. Dengan catatan performanya di liga-liga sebelumnya, banyak yang percaya bahwa ia dapat memberikan kontribusi positif. Penjaga gawang baru ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Maung Bandung, selaras dengan ambisi tim untuk meraih prestasi lebih tinggi di kompetisi domestik maupun Asia.
Ketidakpastian apakah Przybek bisa tampil pada laga melawan Persijap Jepara masih mengisi pikiran banyak penggemar. Namun, dengan penanganan medis yang tepat dan program pemulihan, peluangnya untuk segera kembali ke lapangan cukup besar.
Persib menyadari betapa pentingnya setiap pemain dalam meraih kemenangan dan mencapai tujuan tinggi di kompetisi ini. Dengan dukungan dari pelatih, pemain lain, serta penggemar setia, tim ini tetap optimis untuk tampil maksimal di setiap pertandingan yang akan datang.





