Timnas Indonesia U-17 siap menghadapi laga berat melawan Uzbekistan U-16 dalam pertandingan kedua Piala Kemerdekaan 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada malam ini, Jumat (15 Agustus 2025), pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Setelah meraih hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan pada laga perdana, tim asuhan Nova Arianto berharap bisa tampil lebih baik dan meraih kemenangan perdana.
Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa seluruh pemain dalam kondisi prima dan siap untuk bertanding. “Kami akan menurunkan seluruh pemain yang siap, semoga bisa maksimal,” tuturnya saat konfirmasi di sela latihan tim. Ini merupakan sinyal positif bagi penggemar yang berharap melihat performa terbaik dari para pemain muda ini.
Pada laga sebelumnya, meski mendapatkan hasil imbang, Nova mencatat ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. “Kita tahu Uzbekistan bukan tim yang bisa dianggap remeh. Fokus adalah kunci,” ungkapnya. Pelatih berusia 45 tahun ini berencana untuk melakukan rotasi, memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang tidak tampil pada laga sebelumnya.
Hampir 50 persen komposisi pemain dipastikan akan berubah dari pertandingan melawan Tajikistan. Nova berharap keputusan ini bisa mengoptimalkan penampilan tim dan memberikan peluang bagi pemain baru untuk menunjukkan kualitasnya. “Ini adalah ujian untuk mereka, terutama menjelang Piala Dunia U-17 mendatang. Kami perlu mengevaluasi sejauh mana mereka bisa berkontribusi,” lanjut Nova.
Selain strategi, Nova juga mencermati aspek disiplin, terutama dalam hal selebrasi gol. “Pemain harus mengingat pentingnya menjaga sikap profesional. Selebrasi yang berlebihan bisa merugikan diri sendiri, kita harus menghormati lawan,” pesan Nova. Diharapkan, dengan sikap positif dalam bertanding dan merayakan, tim bisa tetap fokus pada tujuan utama mereka.
Laga melawan Uzbekistan menjadi krusial untuk membangkitkan semangat tim. Timnas U-17 berharap bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraih poin penuh, yang akan berpengaruh positif pada kepercayaan diri mereka selanjutnya. Meski Uzbekistan U-16 tidak hadir di Piala Dunia, mereka dikenal sebagai tim yang solid dan memiliki daya saing tinggi.
Sebagai tim yang tengah mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-17, pertandingan ini menjadi momen penting bagi pengembangan para pemain. “Kemenangan di Piala Kemerdekaan ini adalah langkah awal yang baik. Kami butuh hasil positif untuk memacu semangat dan menunjukkan bahwa kami siap bersaing di level dunia,” jelas Nova.
Pelatih juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi taktik dan strategi yang akan digunakan ke depan. Ini menjadi ajang eksperimentasi bagi pemain muda dalam menghadapi berbagai taktik dari lawan. “Kami akan melihat bagaimana adaptasi mereka dalam berbagai situasi di lapangan,” tambah Nova.
Ketika ditanya tentang kekuatan tim Uzbekistan, Nova mengakui bahwa meskipun mereka tidak berlaga di Piala Dunia, Uzbekistan dikenal punya fondasi yang kuat dalam pengembangan sepak bola usia muda. “Mereka pasti datang dengan persiapan matang,” ujarnya. Meskipun harus menghadapi tantangan tersebut, Timnas U-17 Indonesia tetap optimistis bahwa mereka bisa mengimbangi permainan lawan.
Dengan harapan untuk mendapatkan hasil optimal dan persiapan menyongsong turnamen besar selanjutnya, semua mata kini tertuju pada pertandingan malam ini. Dukungan dari para penggemar di stadion diharapkan bisa menambah semangat para pemain saat berlaga di lapangan. Timnas Indonesia U-17 memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa mereka siap bertempur melawan tim-tim terbaik di dunia.
