Barcelona Menang Kontroversial: Gol Ferran Torres Dipertanyakan Fans

Kemenangan Barcelona atas Mallorca dengan skor 3-0 dalam pekan pertama Liga Spanyol menyisakan kontroversi yang cukup memanas. Gol kedua yang dicetak oleh Ferran Torres menjadi sorotan utama, dengan pelatih Mallorca, Jogoba Arrasate, menilai bahwa gol tersebut seharusnya tidak sah karena sebuah pelanggaran yang terjadi sebelum gol dibuat.

Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (18/8) di Stadion San Moix itu dimulai dengan cepat, di mana Raphinha mencetak gol pembuka bagi Barcelona hanya dalam tujuh menit. Namun, kontroversi muncul ketika Ferran Torres menggandakan keunggulan Barcelona setelah 16 menit berlalu. Gol itu terjadi di tengah situasi di mana bek Mallorca, Antonio Raillo, terjatuh akibat benturan setelah Lamine Yamal melakukan sepakan.

Arrasate mengemukakan pendapatnya mengenai situasi tersebut, menegaskan bahwa wasit Jose Luis Munuera seharusnya menghentikan pertandingan. “Pekan lalu, mereka menjelaskan kepada kami bahwa jika ada pukulan di kepala, maka permainan harus dihentikan,” ungkap Arrasate kepada Movistar Plus. Ia menambahkan bahwa ofisial keempat pernah memberi sinyal untuk menghentikan laga karena Raillo mengalami masalah. “Orang-orang terkejut ketika gol tersebut disahkan,” lanjutnya.

Protes Arrasate tidak hanya berujung pada pernyataan semata. Gelandang Mallorca, Manu Morlanes, mendapatkan kartu kuning akibat protes keras terhadap keputusan wasit, dan kemudian diusir dengan kartu merah karena akumulasi kartu. Tak lama setelah itu, tim tuan rumah juga kehilangan Vedat Muriqi sebelum turun minum, memperburuk situasi mereka.

Meski hanya bermain dengan sembilan orang, Mallorca menunjukkan ketahanan yang baik dan hanya kebobolan satu gol lagi di akhir pertandingan melalui aksi brilian Lamine Yamal. Meskipun hasil akhirnya menunjukkan kemenangan telak Barcelona, banyak yang meragukan keabsahan gol kedua yang membuat jalannya pertandingan semakin dipertanyakan.

“Ketidakpuasan kami terkait kriteria keputusan ini membuat kemarahan dan rasa frustrasi,” tambah Arrasate. Hal ini menunjukkan bahwa meski Barcelona meraih poin penuh, ada rasa ketidakadilan yang menyelimuti laga tersebut.

Melihat performa di lapangan, meski Barcelona mencuri perhatian dengan dominasi permainan, banyak yang merasakan bahwa keberhasilan tersebut sedikit ternoda oleh kontroversi. Barcelona pun melanjutkan upaya merebut kembali gelar liga mereka dengan ambisi yang kuat, namun tudingan kecurangan tetap menghantui mereka.

Seiring dengan itu, para pengamat mulai mempertanyakan kejelasan dan konsistensi dalam keputusan wasit. Dalam sebuah liga yang sangat kompetitif, keputusan semacam ini bisa berpengaruh besar pada moralitas tim, dukungan penggemar, dan berikutnya pada jalannya kompetisi secara keseluruhan.

Kemenangan ini membawa Barcelona berada di jalur yang baik untuk meraih hasil positif di awal musim, tetapi mereka harus memperhatikan aspek-aspek yang bisa menimbulkan kontroversi di laga-laga mendatang. Para pendukung dan pengamat akan terus mengawasi perkembangan ini, khususnya bagaimana wasit dan otoritas liga merespons insiden serupa di masa depan.

Sementara itu, para penggemar di seluruh dunia tetap menunggu pertandingan berikutnya dengan antusiasme dan harapan, sembari menyimpan catatan mengenai keberlanjutan performa tim dan integritas dalam setiap keputusan yang diambil di lapangan. Kemenangan ini bisa jadi awal yang bagus bagi Barcelona, namun juga menjadi pengingat akan pentingnya keadilan dalam setiap pertandingan.

Berita Terkait

Back to top button