Bayer Leverkusen resmi menggaet Claudio Echeverri, gelandang muda berbakat asal Argentina, dari Manchester City dengan status pinjaman selama satu tahun. Langkah ini diambil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Florian Wirtz, yang baru-baru ini pindah ke Liverpool. Leverkusen telah mencapai kesepakatan dengan City, di mana mereka akan membayar biaya pinjaman dan menanggung gaji Echeverri tanpa opsi pembelian permanen.
Kesepakatan ini, menurut laporan dari The Athletic, menunjukkan bahwa Manchester City masih melihat Echeverri sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang mereka di Etihad Stadium. Meskipun pemain berusia 19 tahun tersebut telah tampil beberapa kali bersama tim utama City, termasuk debutnya di final Piala FA, persaingan ketat di lini tengah klub memaksa manajemen untuk meminjamkan sang pemain agar bisa terus berkembang.
Echeverri awalnya bergabung dengan Manchester City dari River Plate pada Januari 2024 dengan biaya transfer sebesar £12,5 juta ditambah bonus. Setelah transfer, ia dipinjamkan kembali ke River Plate untuk memperkuat pengalamannya di level senior. Dalam waktu singkat, Echeverri telah menarik perhatian banyak klub Eropa, termasuk Sevilla, Real Betis, Roma, dan Girona. Namun, Leverkusen berhasil meraih tanda tangannya, menunjukkan komitmen mereka untuk tetap kompetitif di Bundesliga meski kehilangan beberapa pemain kunci.
Pelatih baru Erik ten Hag menyambut kedatangan Echeverri dengan antusiasme. Ia menilai Echeverri sebagai tambahan kreatif yang sangat dibutuhkan Leverkusen, khususnya setelah kepergian Wirtz. Sejak bergabung dengan City, Echeverri telah menunjukkan potensinya di beberapa laga penting, yang semakin membuktikan bahwa ia memiliki kapasitas untuk berkontribusi di level yang lebih tinggi.
Kedatangan Echeverri ke Leverkusen juga menggambarkan ambisi klub dalam menghadapi kompetisi di Bundesliga dan Eropa. Dengan fokus pada pengembangan pemain muda, Leverkusen berharap Echeverri dapat memberikan dampak positif dan memainkan peran vital dalam mencapai target-target klub di musim mendatang.
Leverkusen sesungguhnya menghadapi tantangan besar setelah kehilangan Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz. Kedua pemain tersebut adalah bagian integral dari skuad yang sebelumnya tampil kompetitif. Hasil dari peminjaman Echeverri diharapkan akan menyokong kreativitas dan dinamika permainan tim, memberikan alternatif yang dapat diandalkan di lini tengah.
Dalam catatan pertemuan transfer sebelumnya, Borussia Dortmund juga menunjukkan minat untuk mendapatkan Echeverri. Namun, proposal mereka yang menyertakan opsi pembelian ditolak oleh Manchester City. Hal ini mengindikasikan betapa besarnya kepercayaan City terhadap kemampuan Echeverri dan ketidakbersediaan mereka untuk melepaskannya secara permanen.
Kedepannya, Echeverri diharapkan dapat menjalani tes medis dalam waktu dekat untuk menyelesaikan proses transfer ini. Klub merekrutnya dengan harapan besar bahwa Echeverri bisa menjadi pilar di lini tengah, memberikan variasi taktik dan kemampuan dalam mengatur permainan.
Transfer ini bukan hanya langkah bagi Echeverri untuk mengembangkan potensinya di Bundesliga, tetapi juga memperkuat posisi Leverkusen untuk bersaing. Dengan kontrak di Manchester City yang masih berlaku hingga 2028, ini adalah peluang emas bagi Echeverri untuk menambah jam terbang dan pengalaman, yang sangat penting di usianya yang masih muda.
Penggemar Leverkusen kini menantikan kontribusi Echeverri di lapangan dan berbagai aksi spektakuler yang bisa ditunjukkannya di kompetisi domestik dan Eropa. Dengan dukungan yang tepat, Echeverri berpotensi menjadi bintang baru di Bundesliga dan seorang aset berharga untuk masa depan Manchester City.
