Marseille Jual Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe Usai Terlibat Pertikaian

Klub Ligue 1 Marseille telah membuat langkah mengejutkan dengan memasukkan gelandang Adrien Rabiot dan winger Jonathan Rowe ke dalam daftar jual. Keputusan ini diambil setelah terjadinya insiden perkelahian antara keduanya pascapertandingan melawan Rennes, di mana Marseille kala itu mengalami kekalahan 1-0 meskipun lawannya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-26.

Menurut laporan RMC Sport, pertikaian terjadi di ruang ganti setelah laga berakhir. Sumber dari klub menyebutkan bahwa tindakan tersebut dianggap sebagai "perilaku yang tidak dapat diterima." Mari kita lihat lebih dalam mengenai insiden ini dan dampaknya bagi kedua pemain serta tim secara keseluruhan.

Insiden dan Respons Klub

Marseille, melalui pernyataan resmi, menegaskan bahwa keputusan untuk menjual Rabiot dan Rowe diambil setelah diskusi dengan staf teknis. Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya menjaga etika dan disiplin di dalam klub. Klub menyatakan, "Hal ini telah dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan staf teknis dan sesuai dengan kode etik internal klub." Pemberitahuan mengenai keputusan ini telah disampaikan kepada kedua pemain pada hari Senin setelah pertandingan.

Performa dan Riwayat Pemain

Jonathan Rowe, yang baru berusia 22 tahun, bergabung dengan Marseille dari Norwich City dengan nilai transfer sebesar 17 juta poundsterling pada Agustus 2024. Sejak kedatangannya, Rowe telah menunjukkan performa yang cukup baik, mencatat 31 penampilan dan mencetak tiga gol. Sebelum insiden ini, ia digantikan pada menit ke-63 pada pertandingan melawan Rennes, sebuah momen yang kini menjadi sorotan.

Sementara itu, Adrien Rabiot, berusia 30 tahun, merupakan mantan bintang Paris Saint-Germain yang bergabung dengan Marseille dengan status bebas transfer pada September lalu setelah lima tahun berkarier di Juventus. Rabiot menjadi bagian penting dalam line-up Marseille dan telah bermain sebanyak 32 kali, dengan mencetak 10 gol untuk timnas Prancis.

Dampak Terhadap Tim dan Masa Depan Pemain

Kekalahan melawan Rennes menjadi semakin buruk dengan adanya kabar insiden di ruang ganti. Tindakan Rabiot dan Rowe tidak hanya mempengaruhi reputasi mereka secara pribadi, tetapi juga dapat memiliki implikasi jangka panjang bagi Marseille. Keputusan untuk memasukkan mereka ke daftar jual menunjukkan bahwa klub tidak mentolerir perilaku yang dapat merusak atmosfer dan keharmonisan tim.

Di satu sisi, keputusan ini juga membuka peluang bagi pemain lain yang mungkin ingin mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Namun, di sisi lain, menghilangkan dua pemain dengan pengalaman di level tinggi bisa menjadi risiko tersendiri bagi kedalaman skuad mereka.

Pernyataan Klub dan Harapan ke Depan

Pernyataan resmi dari klub juga mengingatkan kepada penggemar dan masyarakat tentang pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam dunia sepak bola. Marseille berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh anggota tim, termasuk pemain baru dan lama. Mengenai masa depan Rabiot dan Rowe, klub belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai tawaran yang diharapkan atau tenggat waktu untuk transfer.

Marseille kini harus fokus untuk membangun kembali tim setelah insiden ini dan berusaha untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga berikutnya. Dengan banyaknya perubahan yang mungkin terjadi dalam skuad, supporter berharap manajemen dapat membuat keputusan yang tepat demi masa depan klub.

Dalam situasi sekarang, baik Rabiot maupun Rowe harus mengambil waktu untuk merefleksikan tindakan mereka dan mencoba untuk kembali ke jalur yang benar, jika mereka ingin melanjutkan karier di level tertinggi.

Berita Terkait

Back to top button