Kiper Fluminense Pecahkan Rekor Legendaris Peter Shilton dengan 1.391 Pertandingan!

Kiper Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, berhasil memecahkan rekor kiper legendaris Inggris, Peter Shilton, dengan mencatatkan penampilan kompetitif ke-1.391 dalam kariernya. Pencapaian ini terjadi pada laga babak 16 besar Copa Sudamericana, di mana Fluminense meraih kemenangan 2-0 atas America de Cali di Stadion Maracanã, pada Selasa lalu. Dengan prestasi ini, Fabio kini menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang masa, melampaui Shilton yang mencatatkan berbagai angka dalam karirnya yang berlangsung dari 1966 hingga 1997.

Fabio merayakan pencapaian ini dengan penuh rasa syukur. “Saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan yang memberikan saya kesempatan untuk meraih momen spesial ini,” katanya, mengekspresikan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia juga menerima penghargaan berupa plakat dan lukisan peringatan dari klubnya, Fluminense, sebagai bentuk pengakuan atas prestasinya. Dalam kesempatan tersebut, Fabio mengenakan jersey dengan emblem khusus yang menandai pencapaian ini.

Walaupun demikian, ada sedikit keraguan terkait validitas angka tersebut. Peter Shilton, yang saat ini berusia 75 tahun, memiliki data yang bervariasi mengenai jumlah penampilan. Melalui akun X miliknya, Shilton mengklaim telah bermain sebanyak 1.387 laga, sedangkan Guinness World Records mencatat angka 1.390. Jika dihitung hanya dari kariernya di klub-klub senior serta laga tim nasional, totalnya menjadi 1.374. Angka yang lebih tinggi mungkin berasal dari penampilan Shilton bersama tim U-23 Inggris dan turnamen regional.

Kiper berusia 44 tahun ini memiliki perjalanan karier yang panjang, dengan total 28 tahun yang dihabiskan di dunia sepak bola. Fabio memulai kariernya di Uniao Bandeirante dengan 30 penampilan, lalu melanjutkan ke Vasco da Gama (150 penampilan), Cruzeiro (976 penampilan), dan akhirnya Fluminense, tempat ia telah bermain sebanyak 235 kali. Ia juga tampil enam kali dalam Piala Dunia Antarklub 2025, saat Fluminense berhasil mencapai semifinal sebelum tersingkir oleh Chelsea.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Fabio mengungkapkan kebahagiaannya bahwa pencapaian ini terjadi di Fluminense, klub yang telah memberinya banyak kesempatan. “Merupakan kepuasan besar bisa memecahkan rekor ini dengan mengenakan jersey Fluminense, yang telah membuka pintu bagi saya,” ungkapnya. Komitmennya untuk terus bermain dan mencari pencapaian baru dalam setiap pertandingan juga menjadi sorotan.

Rekor yang dicetak oleh Fabio ini tidak hanya menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam dunia sepak bola, tetapi juga menggambarkan bagaimana dia terus beradaptasi dan bertahan di level kompetisi tertinggi di usia yang tidak muda lagi. Banyak yang berpendapat bahwa pencapaian ini mungkin sulit untuk diulang, dan Fabio menjadi inspirasi bagi kiper-kiper muda di Brasil dan seluruh dunia.

Sebagai penutup, penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus mengikuti perjalanan karier Fabio dan menanti pencapaian-pencapaian lainnya. Dengan dedikasi yang tinggi dan semangat juang, dia menunjukkan bahwa usia hanyalah angka dan bahwa seorang pemain dapat terus berprestasi meski waktu berlalu. Fabio Deivson Lopes Maciel tidak hanya membawa kebanggaan bagi Fluminense, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan.

Berita Terkait

Back to top button