Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, tengah mempersiapkan diri menghadapi tantangan dari pasangan Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, dalam Kejuaraan Dunia 2025 yang akan dilaksanakan di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus 2025. Dalam kompetisi ini, Fajar/Rian sebagai unggulan keempat bakal menjumpai Hoki/Kobayashi di babak 16 besar, jika keduanya berhasil melewati babak awal.
Rian mengungkapkan bahwa, “Persaingan di ganda putra pasti tidak akan mudah. Semua ingin jadi juara dunia, semua ingin hasil terbaik. Kami harus fokus satu langkah demi satu langkah.” Pernyataan ini menunjukkan sikap optimis sekaligus waspada dari pasangan asal Indonesia tersebut. Mereka menyadari bahwa setiap pertandingan memiliki tantangan tersendiri dan komunikasi di lapangan adalah kunci untuk meraih kemenangan.
Rekor pertemuan antara Fajar/Rian dan Hoki/Kobayashi menunjukkan keunggulan bagi pasangan Indonesia dengan skor 2-1. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada final Kumamoto Masters 2024, di mana Fajar/Rian mengalahkan Hoki/Kobayashi dengan skor ketat 21-15, 17-21, 21-17. Namun, Rian menekankan pentingnya tidak memandang remeh lawan, mengingat berbagai faktor yang dapat memengaruhi hasil pertandingan.
Sebelum berhadapan dengan Hoki/Kobayashi, Fajar/Rian akan memulai langkah mereka di babak 32 besar melawan pemenang duel antara Hung Kei Chun/Lui Chun Wai dari Hong Kong dan pasangan Kanada, Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman. Fajar juga menekankan bahwa kondisi fisik mereka telah membaik setelah melakukan adaptasi terhadap waktu dan lingkungan baru di Prancis. “Kondisi kami sudah lebih baik daripada saat latihan hari pertama. Adaptasi berjalan lancar, jet lag juga sudah teratasi,” ujarnya.
Di Kejuaraan Dunia 2025, Indonesia menurunkan 12 wakil, termasuk Gregoria Mariska Tunjung yang juga akan mengikuti pertandingan. Dengan dukungan penuh dari federasi bulu tangkis Indonesia serta antusiasme para penggemar, diharapkan para atlet dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Tak hanya Fajar/Rian, namun seluruh tim bulu tangkis Indonesia diharapkan mampu mencetak prestasi di ajang bergengsi ini.
Fajar dan Rian menyadari bahwa setiap lawan berpotensi memberikan kejutan. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada pertandingan melawan Jepang, tetapi juga pada langkah-langkah awal yang harus dilalui. “Dari persiapan sudah maksimal, kami mengharap hasil terbaik. Semoga bisa langsung in di laga pertama,” harap Fajar.
Kejuaraan Dunia 2025 merupakan salah satu ajang penting dalam kalender bulu tangkis internasional. Dengan berbagai pasangan terbaik dari seluruh dunia yang akan bertanding, Fajar/Rian harus mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk bersaing di level atas. Melihat para atlit dari negara lain yang juga berambisi, Fajar dan Rian perlu menunjukkan kombinasi antara teknik, ketahanan, dan kerja sama yang baik di lapangan.
Dengan antisipasi dan persiapan yang matang, pasangan ganda putra Indonesia ini bertujuan untuk tidak hanya melangkah lebih jauh dalam kompetisi, tetapi juga membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara dunia. Sukses atau tidak, mereka sudah sepenuh hati memberikan yang terbaik untuk negara. Keberanian, teknik, dan strategi menjadi senjata utama mereka dalam menghadapi persaingan yang ketat di Paris.





