
Islam Makhachev tengah menarik perhatian dunia olahraga setelah beredarnya video latihan intensifnya di pegunungan Dagestan. Transformasi fisik yang terlihat jelas dalam rekaman tersebut menunjukkan Makhachev, mantan juara kelas ringan UFC, kini lebih berotot dan siap untuk melangkah ke divisi baru; kelas menengah. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Dana White, bos UFC, yang menyatakan bahwa Makhachev akan menantang Jack Della Maddalena, juara kelas menengah saat ini, di arena ikonik Madison Square Garden.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pertarungan ini diperkirakan akan berlangsung antara bulan Oktober dan November 2025. Dengan persiapan yang matang dan perubahan signifikan dalam fisiknya, Makhachev diharapkan bisa bersaing di kelas yang lebih berat ini. Dalam video tersebut, terlihat jelas peningkatan massa otot dan ketahanan Makhachev, yang telah memicu berbagai reaksi dari penggemar dan analis MMA.
Dukungan Penggemar dan Skeptisisme
Dukungan terhadap transformasi Makhachev tidak sedikit. Banyak penggemar yang memberikan pujian atas perubahan ini. Sebuah akun media sosial, TNT Sports, menyebutkan bahwa Makhachev tampak seperti “kulkas” dengan kekuatan yang luar biasa, sekaligus mengungkapkan keyakinan bahwa Della Maddalena akan menghadapi kesulitan untuk melawan mantan juara kelas ringan ini. "Islam di kelas 170 ini memiliki pukulan yang berbeda," tulis salah satu penggemar, menunjukkan optimisme terhadap kemampuan Makhachev di kelas baru tersebut.
Namun, tidak semua komentar bersifat positif. Beberapa penggemar mengungkapkan skeptisisme mereka. Mereka meragukan apakah transformasi fisik ini benar-benar akan berdampak signifikan pada performanya di arena, khususnya menghadapi Della Maddalena yang juga merupakan petarung handal. Skeptisisme ini muncul tergantung pada bagaimana Makhachev dapat beradaptasi dengan tuntutan fisik di kelas yang lebih berat.
Strategi Pertarungan dan Pelatihan Intensif
Menghadapi Della Maddalena, Makhachev diharapkan menerapkan strategi yang efektif dengan memanfaatkan keunggulan fisiknya. Pelatihan di pegunungan Dagestan tidak hanya meningkatkan kebugaran fisiknya tetapi juga membekali Makhachev dengan mental yang diperlukan untuk bertarung di level tertinggi.
Berdasarkan rekor sebelumnya, Makhachev dikenal memiliki teknik grappling yang solid. Dalam pertarungan ini, komposisi gaya bertarungnya mungkin akan menjadi kunci utama. Dengan tubuh yang lebih kekar, pemanfaatan kekuatan dalam teknik-teknik gulatnya bisa jadi senjata ampuh untuk meraih kemenangan.
Akan Ada Kekacauan di Madison Square Garden?
Banyak pertanyaan menggantung untuk pertarungan mendatang ini. Siapa yang akan berhasil keluar sebagai pemenang? Makhachev, dengan penampilan terbarunya, berpotensi menjadi ancaman baru bagi Della Maddalena. Namun, mendobrak divisi baru bukanlah hal yang mudah. Della Maddalena, sebagai juara yang telah menunjukkan performa mengesankan, tentu tidak akan menyerahkan gelar begitu saja.
Penantian menuju pertarungan ini juga memicu diskusi hangat di kalangan penggemar MMA, dengan banyak yang membuat prediksi mengenai hasil yang mungkin terjadi. Makhachev dapat menjadi faktor pengubah permainan di kelas menengah, dan pertarungannya nanti bisa jadi bukti nyata dari transformasi yang telah dilakukannya.
Dengan begitu banyaknya ketegangan dan spekulasi yang beredar menjelang pertarungan ini, dunia MMA tampaknya tidak sabar untuk melihat bagaimana Makhachev akan beradaptasi dengan kelas menengah dan dampak yang akan ditimbulkannya. Pertarungan ini tidak hanya sekedar pertarungan kejuaraan, melainkan sebuah babak baru dalam karier Makhachev yang sangat dinantikan oleh penggemar.





