Joey Pelupessy, Asnawi Mangkualam, dan Thom Haye Bikin Persib Bandung Gila di AFC Champions League 2025-2026!

Persib Bandung sedang mempersiapkan tim dengan ambisi besar untuk menghadapi AFC Champions League 2 2025-2026. Dalam upaya memperkuat skuad, klub asal Bandung ini berencana merekrut sejumlah pemain berkualitas, termasuk Joey Pelupessy, Asnawi Mangkualam, Thom Haye, dan Eliano Reijnders. Dengan penguatan ini, Persib berharap dapat bersaing di tingkat Asia dan mencatat sejarah baru.

Manajemen Persib baru-baru ini mengonfirmasi kedatangan gelandang Thom Haye, yang memiliki pengalaman bermain di Belanda. Haye diharapkan dapat menambah dinamika permainan tim dan memberikan kontribusi signifikan. Selain itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Eliano Reijnders kemungkinan akan dipinjam dari PEC Zwolle untuk memperdalam kekuatan lini tengah.

Kedatangan Joey Pelupessy, yang saat ini bermain di Lommel SK, dan Asnawi Mangkualam dari Port FC, semakin memperkuat spekulasi bahwa Persib ingin tampil maksimal. Pemain asal Belanda, Pelupessy, memiliki rekam jejak yang solid dan dapat menjadi kunci sukses di kompetisi mendatang. Di sisi lain, Mangkualam diharapkan bisa memberikan kecepatan dan kreativitas yang diperlukan di sisi sayap.

1. Lawan Raksasa Asia Tenggara

Di fase grup AFC Champions League 2, Persib Bandung tergabung dalam Grup G bersama Bangkok United (Thailand), Selangor FC (Malaysia), dan Lion City FC Sailors (Singapura). Jika Pelupessy dan para pemain anyar tersebut berhasil bergabung dan beradaptasi cepat, peluang Persib untuk mengalahkan tim-tim dari negara-negara tersebut terbuka lebar. Tim asal Bandung ini tentunya berharap untuk lolos dari fase grup, yang akan berkontribusi pada peringkat Liga Indonesia di kancah internasional.

Saat ini, Liga Indonesia berada di peringkat 10 di zona timur Asia, sebuah posisi yang cukup memprihatinkan, terutama jika dibandingkan dengan Liga Kamboja yang menempati posisi sembilan. Dengan performa yang baik di AFC Champions League, Persib memiliki kesempatan untuk meningkatkan reputasi Liga Indonesia di kancah Asia.

2. Pantang Minder

Jika berhasil melaju ke fase gugur, Persib akan menghadapi tantangan berat. Raksasa Asia seperti Pohang Steelers dari Korea Selatan, BG Pathum United dari Thailand, dan Gamba Osaka dari Jepang sudah menanti di babak selanjutnya. Persib harus siap mental dan strategis untuk mengatasi tim-tim top yang memiliki pengalaman dan kualitas pemain luar biasa.

Jika sampai ke final, Persib mungkin akan bertemu dengan klub-klub elit dari Asia Barat seperti Esteghlal (Iran) dan Al Nassr, klub yang terkenal dengan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo. Ini merupakan tantangan yang patut dicermati, mengingat Al Nassr adalah salah satu tim berkekuatan besar di kancah Asia.

Persib tidak perlu merasa inferior, meskipun kompetisi ini penuh dengan rintangan. Mereka bisa belajar dari kesuksesan Lion City Sailors FC, yang meskipun berasal dari Liga Singapura, mampu menembus final AFC Champions League 2 2024-2025 setelah sebelumnya kalah dari Persib di fase grup. Ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi jika pengelolaan dan performa tim berada dalam jalur yang benar.

Dalam menghadapi kompetisi yang kian ketat ini, pelatih dan staf manajemen Persib diharapkan bisa mengoptimalkan potensi pemain baru dan yang sudah ada. Dengan kombinasi pengalaman dan kecerdasan taktik, mereka memiliki peluang untuk menciptakan kejutan di AFC Champions League 2 2025-2026. Penantian akan menampilkan Persib Bandung dalam laga-laga penting ini tentu semakin menarik untuk disaksikan para penggemar sepak bola tanah air.

Berita Terkait

Back to top button