MU Resmi Datangkan Kiper Belgia Sebagai Pesaing Onana di Musim Ini

Manchester United (MU) resmi mendatangkan kiper muda asal Belgia, Senne Lammens, sebagai pesaing bagi Andre Onana. Transfer ini diumumkan oleh klub pada 1 September 2025, tepat di hari terakhir bursa transfer musim panas. Lammens dijadikan bagian dari strategi MU untuk memperkuat posisi penjaga gawang yang belakangan kurang konsisten.

Dari laporan resmi MU, Lammens ditransfer dari Royal Antwerp dengan biaya sekitar 21 juta euro, ditambah bonus yang bisa mencapai 4 juta euro. Kontraknya dengan MU akan berlangsung hingga tahun 2030. Lammens melakukan perjalanan ke Manchester untuk menjalani tes medis pada hari yang sama setelah transfer disepakati, menandai langkah penting dalam kariernya.

Saat ini, Lammens hanya menunggu penyelesaian pengurusan izin kerja, sebelum dapat tampil dalam pertandingan bersama tim. Dengan kehadirannya, ia diharapkan akan bersaing ketat dengan Onana serta kiper lainnya, Altay Bayindir, dalam mencuri posisi utama di bawah mistar gawang MU.

Pindahnya Lammens ke MU dilatari oleh performa Onana yang dinilai kurang meyakinkan di beberapa pertandingan sebelumnya. Dalam kawasan Liga Inggris, Onana telah mencatatkan beberapa kebobolan yang membuat posisi MU terancam. Lammens, di sisi lain, memiliki catatan cukup baik dengan menjadi salah satu kiper di urutan kedelapan dalam daftar kiper dengan clean sheet terbanyak, dengan 10 clean sheet dari 41 laga yang dilakoni di musim lalu.

Sebelum Lammens, MU sempat dikabarkan mengincar kiper ternama lainnya, Gianluigi Donnarumma. Namun, keputusan itu dibatalkan karena alasan finansial, di mana MU tidak dapat mengeluarkan dana lebih dari 200 juta paun untuk belanja pemain di bursa transfer kali ini.

Lammens, yang baru berusia 23 tahun, memiliki pengalaman bermain yang cukup baik. Ia telah tampil dalam 64 laga di liga domestik, mencatatkan 12 clean sheet dan kebobolan 86 gol. Pada musim ini, ia sudah melakoni empat pertandingan dengan catatan kebobolan empat kali. Secara statistik, performanya menunjukkan potensi yang bisa dimaksimalkan di tim sebesar MU.

Melalui kedatangan Lammens, MU berharap dapat memiliki kompetisi yang lebih sehat di lini gawang, sehingga pemain yang tampil lebih konsisten dan dalam performa terbaik dapat tampil. Pengetatan persaingan ini juga diharapkan dapat mendongkrak performa keseluruhan tim, yang kini tengah berfokus pada capaian target di berbagai kompetisi, termasuk Liga Premier dan Liga Europa.

MU juga telah menegaskan bahwa tim pelatih percaya dengan kemampuan Lammens dan yakin ia akan cepat beradaptasi dengan kultur di Premier League. Ini menjadi harapan baik bagi penggemar MU, yang menunggu peningkatan performa tim di sisa musim ini.

Keberanian MU untuk menginvestasikan dana yang cukup besar dalam mendatangkan Lammens, yang baru menginjak usia 23 tahun, menunjukkan komitmen klub dalam membangun masa depan yang lebih stabil. Sementara itu, performa Onana tentunya akan terus menjadi sorotan, terutama dalam menjaga agar posisi utamanya tidak terampas oleh Lammens.

Dengan adanya Lammens, MU memiliki kesempatan untuk meraih hasil yang lebih baik di musim ini, sekaligus memberikan sinyal bahwa klub tidak hanya berfokus pada pemain bintang, tetapi juga memberikan kesempatan kepada talenta muda untuk bersinar di panggung yang lebih besar.

Berita Terkait

Back to top button