Harapan Moses Itauma vs Oleksandr Usyk: Duel Juara Dunia di Usia 20

Harapan baru dalam dunia tinju kelas berat muncul dari Moses Itauma, petinju muda berusia 20 tahun asal Chatham, yang kini berada di peringkat No. 1 oleh dua badan sanksi utama, WBO dan WBA. Pencapaian ini memberikan harapan bagi Itauma untuk mendekati gelar juara dunia yang saat ini dipegang oleh Oleksandr Usyk. Ia sebelumnya bertengger di posisi teratas WBO dan kini juga menaklukkan tempat teratas pada peringkat WBA. Sementara itu, Fabio Wardley, sebagai juara sementara WBA, dapat dipaksa untuk melepaskan sabuknya jika pertarungan melawan Joseph Parker yang ditetapkan oleh WBO terwujud.

Peringkat Itauma meroket setelah ia berhasil mengalahkan Dillian Whyte dalam pertarungan di Riyadh, Arab Saudi, yang menjadi salah satu ujian terberatnya hingga saat ini. Menurut sumber, prestasi ini mengubah posisinya dari peringkat No. 2 menjadi No. 1 dalam pembaruan terbaru. Pertukaran posisi ini juga terjadi bersamaan dengan persiapan Michael Hunter yang akan melawan Kubrat Pulev dalam perebutan sabuk WBA ‘reguler’ pada 4 Oktober mendatang. Ini berpotensi menciptakan lebih banyak perubahan di klasemen saat pertarungan tersebut berlangsung.

Peluang Pertarungan dengan Usyk

Ada spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya pertarungan antara Itauma dan Usyk di masa depan. Turki Alalshikh, kepala tinju Saudi, menyatakan ketertarikan untuk menyelenggarakan pertarungan itu setelah kemenangan Itauma atas Whyte. Namun, pelatih Itauma lebih memilih agar petinjunya mendapatkan lebih banyak pengalaman sebelum menghadapi tantangan besar nan berisiko. Ia menyebutkan nama-nama seperti Jermaine Franklin dan Filip Hrgovic sebagai calon lawan sementara Itauma terus berkembang.

Diharapkan, Itauma akan kembali bertanding pada bulan Desember dan menjadikan Usyk sebagai target utama sekitar tahun 2026. Sementara itu, Oleksandr Usyk sedang dalam proses mengatasi cedera punggung yang dialaminya dan telah meminta perpanjangan negosiasi untuk mempertahankan gelar WBO melawan Joseph Parker.

Skeptisisme Seputar Kondisi Usyk

Kondisi kesehatan Usyk menjadi perhatian setelah video dirinya menari dan bermain sepak bola tersebar luas, yang membuat badan resmi tinju meragukan keseriusan cedera yang dialaminya. WBO telah meminta laporan medis menyeluruh mengenai keadaan fisik Usyk, mencakup prognosis pemulihan dan bukti medis yang relevan. Luis Batista Salas, Ketua Komite Kejuaraan WBO, menegaskan pentingnya transparansi dalam isu ini dan mengatakan bahwa ketidakpatuhan dapat berujung pada pencabutan gelar juara dunia kelas berat Usyk.

Usyk, yang menjabat sebagai juara dunia yang tak terbantahkan, berada di persimpangan jalan yang sulit. Jika ia tidak memenuhi permintaan WBO, konsekuensi serius menantinya. Ini menunjukkan betapa setiap keputusan yang diambil, baik oleh Usyk maupun Itauma, akan berdampak besar terhadap karir mereka di masa depan.

Masa Depan Kedua Petinju

Saat Moses Itauma bersiap untuk mengambil langkah berikutnya dalam karirnya, semua mata tertuju padanya. Usia mudanya serta prestasi yang telah diraihnya dalam waktu singkat memunculkan harapan besar bagi penggemar tinju di seluruh dunia. Di sisi lain, Oleksandr Usyk harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan posisinya sebagai juara dunia di tengah masalah kesehatan.

Kedua petinju ini memiliki ambisi yang kuat, dan kita akan segera mengetahui langkah apa yang akan mereka ambil selanjutnya. Dengan jelang berburu gelar juara dunia, kehadiran keduanya dalam ring tinju tidak hanya dinanti pencinta olahraga ini, tetapi juga bakal menjadi momen bersejarah dalam karir tinju kelas berat.

Berita Terkait

Back to top button