Naomi Osaka kembali menunjukkan kapasitas luar biasa di arena tenis dunia dengan mencapai semifinal AS Terbuka 2023. Kemenangan dramatis atas Karolina Muchova membuatnya merasakan kembali sensasi menjelang final Grand Slam, setelah lebih dari dua tahun vacum dari dunia tenis profesional. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Osaka berhasil mengalahkan unggulan ke-11 tersebut dengan skor 6-4 dan 7-6 (7-3).
Kemenangan ini sangat berarti bagi Osaka, yang mengaku bahwa “mimpi telah menjadi kenyataan” bagi dirinya. Setelah absen selama 14 bulan akibat kelahiran putrinya, Shai, pada Juli 2023, perjalanan kembali ke semifinal turnamen besar menjadi tonggak penting dalam kariernya. Ini adalah sempatnya yang pertama bermain di semifinal sejak menjuarai Australia Terbuka pada tahun 2021.
Osaka menyatakan, “Ini pertama kalinya saya bermain di semifinal setelah menjadi seorang ibu.” Ia merasakan kebahagiaan mendalam saat kembali berkompetisi di lapangan, mencatatkan malam yang tak terlupakan setelah sekian lama tidak merasakan atmosfer pertandingan yang begitu mendebarkan.
Pertandingan melawan Muchova bukan tanpa tantangan. Pada awal set pertama, Osaka kesulitan untuk mempertahankan servinya, namun dia berhasil membalikkan keadaan pada kedudukan 5-4 dan menutup set pertama. Muchova, yang mengalami masalah pada kaki kirinya, menjalani perawatan medis, tetapi berusaha keras untuk tetap berkompetisi. Di set kedua, Muchova sempat unggul, tetapi Osaka tetap tenang dan berhasil menyeimbangkan permainan.
Melalui keberhasilan mematahkan servis lawan di set kedua, Osaka menunjukkan ketenangan dan ketajaman yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan penting ini. Dalam tiebreak, ia membuka keunggulan dan memanfaatkan momen dengan baik untuk meraih kemenangan. Setelah pertandingan, Osaka mengungkapkan bahwa meskipun tantangan di lapangan sangat sulit, dia merasa bangga bisa mengatasi semua rintangan.
Di semifinal, Osaka akan berhadapan dengan Amanda Anisimova, petenis AS yang baru-baru ini membalas kekalahannya di final Wimbledon oleh Iga Swiatek. Jika Osaka mampu mengalahkan Anisimova di semifinal, ia akan menjadi wanita pertama yang mencapai final Grand Slam setelah menjadi ibu, sejak Victoria Azarenka pada tahun 2020. Selain itu, mencapai final di New York akan menjadikannya sebagai pemain pertama sejak Kim Clijsters pada 2009, 2010, dan 2011 yang berhasil memenangkan Grand Slam setelah melahirkan.
Performa Osaka di AS Terbuka 2023 merupakan pencapaian luar biasa setelah perubahan signifikan di tim pelatihnya. Setelah berpisah dengan pelatih Patrick Mouratoglou, Osaka kini dilatih oleh Tomasz Wiktorowski. Pelatih baru ini dikenal dengan sukses membimbing Iga Swiatek meraih berbagai gelar, dan tampaknya berhasil membantu Osaka menemukan kembali performa terbaiknya. Sebelumnya, ia juga mencapai final Montreal Open pada bulan lalu.
Meskipun perjalanan kariernya sempat terhenti, Osaka tetap menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi. “Ada begitu banyak kerja keras yang belum kalian lihat, tetapi saya sangat berterima kasih kepada tim saya dan senang bisa sehat,” ungkap Osaka, menekankan pentingnya dukungan tim dalam meningkatkan performanya.
Setelah beberapa bulan berjuang, Osaka berhasil memperlihatkan kembali kemampuan terbaiknya dan menjadi salah satu kandidat kunci dalam AS Terbuka. Perjalanan menuju semifinal ini bukan hanya sekadar prestasi di lapangan, tetapi juga merupakan simbol dari keberanian dan daya juang seorang atlet yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan menjelang semifinal, semua mata kini tertuju pada Osaka dan bagaimana ia akan menghadapi tantangan berikutnya. Keberhasilan ini ternyata bukan hanya mengukuhkan posisi Osaka di dunia tenis, tetapi juga membuktikan kemampuan serta semangatnya sebagai seorang atlet dan sebagai seorang ibu.
