Kiper Manchester United, Andre Onana, kini dipertimbangkan untuk dipinjam oleh klub Turki, Trabzonspor. Situasi ini muncul setelah kedatangan Senne Lammens dari Royal Antwerp, yang membuat Onana terdepak menjadi pilihan ketiga di bawah asuhan Ruben Amorim. Penampilan tidak konsisten Onana, bersama dengan Altay Bayindir, semakin menurunkan posisinya di tim. Lammens yang baru bergabung dengan biaya £ 18,2 juta berpotensi langsung menjadi kiper utama, memaksa Onana untuk mencari solusi agar tetap aktif di lapangan.
Meskipun jendela transfer Premier League telah ditutup, Onana masih memiliki opsi untuk berpindah ke klub luar negeri. Bursa transfer Liga Turki tetap terbuka hingga 12 September 2025, dan Trabzonspor sedang dalam proses menyiapkan tawaran pinjaman untuk mantan kiper Inter Milan tersebut. Perhatian Trabzonspor sempat tertuju pada kiper Manchester City, Stefan Ortega, namun usaha mereka untuk merekrutnya tidak berhasil. Kini, fokus mereka beralih ke Onana, tetapi harus bersaing dengan klub-klub Arab Saudi yang juga menunjukkan minat, mengingat bursa transfer mereka masih buka hingga 10 September 2025.
Onana sebelumnya menyatakan keinginannya untuk bertahan di Manchester United dan memperjuangkan tempatnya dalam tim. Namun, dengan kondisi saat ini yang menunjukkan adanya perubahan prioritas pelatih, kesempatan bermainnya semakin menipis. Kiper berusia 29 tahun itu menyadari bahwa untuk mendapatkan menit bermain reguler, ia mungkin harus meninggalkan Old Trafford. Meski demikian, pihak Manchester United lebih cenderung memilih untuk menjualnya secara permanen ketimbang meminjamkan.
Kontrak Onana di Manchester United masih berlaku hingga 2028, dengan opsi perpanjangan tahun ke tahun yang dapat diaktifkan pada 2026. Sejak bergabung, ia telah mencatatkan 24 clean sheet dari 102 penampilan di berbagai kompetisi, meski musim ini ia baru mendapatkan satu kesempatan bermain saat timnya mengalami kekalahan menyakitkan dari Grimsby Town di Piala Liga Inggris. Penampilannya yang tidak konsisten ini menjadi salah satu alasan mengapa pelatih lebih memilih untuk mengandalkan Lammens dan Bayindir.
Dampak dari kedatangan Lammens juga memengaruhi posisi kiper lain. Bayindir, yang sempat dikabarkan akan hengkang, kini diperkirakan akan tetap bertahan sebagai pesaing utama Lammens setelah musim lalu hanya bermain sekali. Ia telah menunjukkan sedikit peningkatan dengan 10 laga di musim 2024/25, meskipun performanya juga belum stabil. Dalam sementara itu, kiper senior Tom Heaton tetap nyaman di posisi ketiga, memberikan pengalaman dan kualitas sebagai pemain home-grown yang dibutuhkan dalam skuad.
Dengan persaingan yang semakin ketat dan situasi yang tidak menentu, masa depan Andre Onana di Manchester United tampaknya akan segera mendapat kejelasan. Trabzonspor bersiap untuk langkah mereka selanjutnya, sementara Onana harus mempertimbangkan dengan matang opsi-opsi yang ada untuk langkah kariernya ke depan. Saat ini, pelbagai spekulasi mengenai masa depannya akan terus menghangat seiring berjalannya waktu dan perkembangan dalam tim.
