Patrick Kluivert Bongkar Kualitas Adrian Wibowo, Bintang MLS Keturunan Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, baru-baru ini mengungkapkan keyakinannya terhadap kualitas Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang kini berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles FC (LAFC). Kluivert memanggil Wibowo untuk bergabung dalam agenda FIFA Matchday yang akan digelar pada bulan September 2025. Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan ini menjadi langkah persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam penjelasannya, Kluivert menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi pemain keturunan yang tersebar di seluruh dunia. Adrian Wibowo dianggap sebagai salah satu talenta yang menarik untuk dipantau lebih lanjut. “Ya, tentu saja kami sedang melihat kemungkinan dan bakat para pemain Indonesia di seluruh dunia. Kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” papar Kluivert. Dia mencatat, kehadiran pemain berdarah Indonesia di luar negeri membuka banyak opsi untuk memperkuat tim nasional.

Adrian Wibowo sendiri lahir pada 17 Januari 2006 di Los Angeles. Ia memiliki latar belakang keluarga yang kaya akan budaya, dengan ayah asal Surabaya dan ibu dari Amerika Serikat. Karier mudanya dimulai di LAFC 2, di tingkat MLS Next Pro, dimana ia mencatatkan performa impresif dengan 9 gol dan 6 assist pada musim 2024. Berkat penampilannya yang cemerlang, Wibowo dipromosikan ke tim utama LAFC pada November yang sama.

Debut Adrian di MLS berlangsung saat menghadapi Sporting Kansas City pada 23 Maret 2025. Sejak saat itu, ia telah mencetak 4 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi. Posisi favoritnya adalah sebagai winger kanan, yang menjadi kekuatan tambahan bagi timnya. Meskipun pernah membela Timnas Amerika Serikat U-17, Wibowo masih membuka kesempatan untuk membela Indonesia di level senior.

Menurut data yang dirilis oleh Transfermarkt pada 3 September 2025, nilai pasar Adrian Wibowo mencapai 100 ribu euro, setara dengan sekitar Rp1,9 miliar. Ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar pemain muda biasa, tetapi juga memiliki potensi yang signifikan dalam dunia sepak bola profesional.

Kluivert menggarisbawahi bahwa laga uji coba melawan Taiwan dan Lebanon bukan hanya sekadar pemanasan. Ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi pemain baru, termasuk Adrian Wibowo. Dia percaya bahwa kehadiran Wibowo dalam tim bisa memberikan dinamika baru yang diperlukan sebelum Indonesia menghadapi tim kuat lainnya di grup Kualifikasi Piala Dunia 2026, seperti Arab Saudi dan Irak.

“Yang penting, Indonesia terwakili di seluruh dunia. Kami ingin memberdayakan para pemain keturunan agar mau bergabung dengan tim nasional,” tegas Kluivert. Pendekatan ini menunjukkan upaya serius dari pihak manajemen tim untuk menjalin hubungan yang kuat dengan pemain di luar negeri yang memiliki potensi menggugah prestasi Timnas Indonesia.

Adrian Wibowo menambah panjang daftar pemain sepak bola Indonesia yang berhasil berlaga di kompetisi internasional. Keberhasilan Kluivert dalam menggali potensi para pemain muda, terutama yang berkaitan dengan pemain keturunan, menjadi harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia untuk suatu hari melihat tim nasional kembali bersinar di pentas dunia.

Menjelang kedua pertandingan tersebut, semua mata akan tertuju kepada Adrian dan bagaimana ia akan dapat memberikan dampak. Tak hanya bagi tim nasional, tetapi juga bagi pencarian talenta yang selama ini dinantikan oleh para pendukung Garuda. Tentu saja, apa pun yang terjadi, langkah ini akan menjadi bagian penting dari perjalanan panjang Indonesia menuju panggung Piala Dunia.

Berita Terkait

Back to top button