Bolivia berhasil memastikan satu slot di playoff Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Brasil 1-0 dalam pertandingan terakhir kualifikasi zona CONMEBOL yang berlangsung di Estadio Municipal de El Alto. Kemenangan ini sangat krusial, sekaligus diwarnai dengan momen kontroversial ketika wasit Cristian Garay memberikan penalti kepada tuan rumah.
Pertandingan tersebut dibuka dengan agresivitas dari Bolivia yang mulai mengancam pertahanan Brasil sejak menit awal. Gabriel Villamil menciptakan peluang pada menit kelima, namun tembakan jarak jauhnya melambung di atas gawang. Hal serupa terjadi dua menit kemudian ketika Luis Haquin tidak berhasil menjebol gawang Alisson, kiper Brasil yang melakukan penyelamatan penting pada beberapa kesempatan.
Brazil, yang berusaha mematahkan tekanan, sempat menciptakan peluang emas melalui Luiz Henrique pada menit ke-39, tetapi tembakannya berhasil ditahan oleh Carlos Lampe, kiper Bolivia. Taktik yang diterapkan Bolivia terlihat efektif, membuat Brasil frustrasi dalam mencari celah untuk mencetak gol.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh Bolivia akhirnya tercipta di menit injury time babak pertama. Bruno Guimarães diganjar penalti setelah diduga melakukan pelanggaran terhadap Roberto Fernandez. Keputusan wasit ini cukup kontroversial; banyak pihak berpendapat bahwa tidak ada kontak yang jelas. Namun, setelah meninjau kembali tayangan ulang, wasit tetap memberikan penalti yang diambil oleh Miguelito, yang berhasil mengeksekusinya dengan baik dan menjebol gawang Brasil. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bolivia tidak memperlambat laju serangannya. Mereka terus menekan Brasil dan nyaris menggandakan keunggulan, tetapi upaya Fernandez pada menit ke-54 berhasil digagalkan oleh Alisson. Brasil kemudian memasukkan sejumlah pemain bintang seperti Joao Pedro dan Raphinha untuk mencari peluang menyamakan kedudukan. Namun, serangan mereka tidak membuahkan hasil, dan Bolivia berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membawa Bolivia ke posisi ketujuh klasemen akhir kualifikasi CONMEBOL dengan total 20 poin, menggeser Venezuela yang finis di peringkat delapan dengan 18 poin, setelah kalah melawan Kolombia. Dengan ini, Bolivia berhak melaju ke playoff interkontinental pada Maret 2026, berkesempatan untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Brasil, meskipun kalah, masih akan tampil di Piala Dunia mendatang dan menyelesaikan kualifikasi di peringkat lima dengan 28 poin. Kalahnya Brasil dari Bolivia menjadi sorotan, mengingat hasil ini terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi yang sangat penting.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa di sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Bolivia, yang sering dianggap di bawah Brasil dalam hal kualitas tim, berhasil menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membuahkan hasil yang positif. Kemenangan ini tidak hanya mengangkat moral tim, tetapi juga memberikan kesempatan emas untuk bersaing di pentas dunia.
Dengan hasil tersebut, Bolivia mengingatkan semua orang bahwa dalam sepak bola, kejutan selalu bisa muncul kapan saja, memperkaya warna kompetisi yang telah mereka jalani.
