Program pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Bulgaria baru saja berakhir, dan kini skuad asuhan Nova Arianto bersiap untuk melanjutkan persiapan akhir sebelum bertanding di Piala Dunia U-17. Setelah melalui rangkaian uji coba, hasil terakhir di Bulgaria menunjukkan tantangan yang dihadapi tim, di mana mereka kalah dari Makedonia Utara dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Dragalevtsi pada 13 September 2025.
Meskipun hasil tersebut mengecewakan, Nova Arianto menilai bahwa laga ini sangat berharga untuk evaluasi tim. Ia menyatakan, “Secara hasil kami tentu kecewa, tetapi pertandingan ini menjadi pelajaran berharga. Saat fokus pemain sedikit lepas, kami langsung kebobolan.” Harapannya, pembelajaran dari pertandingan ini bisa diimplementasikan agar tidak terulang di Piala Dunia nanti.
Fokus dan ketenangan di lapangan menjadi perhatian utama bagi Nova selama TC di Bulgaria. Ia menekankan dua catatan krusial yang perlu diperbaiki. Pertama, pemain harus lebih fokus selama pertandingan dan kedua, mereka terlihat terburu-buru saat menguasai bola. “Namun saya bersyukur, dari uji coba ini kami bisa menilai semua pemain dan mulai menentukan skuat inti untuk World Cup nanti,” tambahnya.
Setelah melewati fase latihan yang intens di Bulgaria, para pemain akan kembali ke klub masing-masing untuk dua pekan ke depan. Langkah selanjutnya telah disiapkan oleh Nova, di mana mereka akan melanjutkan persiapan akhir di Yogyakarta dan menggelar serangkaian uji coba di Dubai. “Kami akan menggelar program uji coba di Dubai sebelum masuk ke Piala Dunia U-17,” tutur mantan bek Timnas Indonesia tersebut.
Uji coba di Dubai diharapkan menjadi ajang yang lebih serius untuk mengukur kesiapan tim sebelum bersaing di level tertinggi. Diharapkan, hasil dari latihan dan uji coba ini akan membuat skuad Garuda Muda lebih matang baik secara mental maupun teknis. Penyiapan ini sangat penting mengingat tekanan yang akan dihadapi di Piala Dunia nanti.
Piala Dunia U-17 yang akan diadakan tidak lama lagi menjadi momen penting bagi timnas untuk menunjukkan perkembangan. Utamanya, mereka ingin meraih hasil maksimal, sehingga pengalaman di Bulgaria dan Dubai diharapkan menjadi modal yang kuat.
Nova Arianto juga menegaskan bahwa hasil yang kurang memuaskan di Bulgaria tidak seharusnya menyurutkan semangat tim. “Saya berharap anak asuhnya lebih matang dan dapat mengatasi tekanan di level tertinggi,” tegasnya. Persiapan yang matang dan evaluasi yang berkelanjutan diharapkan akan memberikan hasil positif saat kompetisi berlangsung.
Dengan rangkaian program yang telah disusun, skuad Timnas Indonesia U-17 optimis menghadapi tantangan di Piala Dunia U-17 mendatang. Peluang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain. Uji coba di Dubai dapat menjadi gambaran awal dari kesiapan mereka.
Langkah demi langkah yang diambil Nova dan tim membantu memastikan bahwa para pemain tidak hanya siap secara fisik tetapi juga mental. Komitmen untuk berlatih dan meningkatkan performa harus tetap dijaga, memberi harapan bagi para pendukung yang menunggu penampilan terbaik Garuda Muda di pentas dunia.





