Cristiano Ronaldo baru-baru ini memberikan dukungan penuh kepada rekan setimnya di Al-Nassr, Joao Felix, setelah pemain muda itu menghadapi kritik terkait kepindahannya dari Eropa ke Liga Arab Saudi. Felix, yang sebelumnya memiliki karier menanjak tetapi juga penuh liku-liku, resmi bergabung dengan Al-Nassr setelah melewati masa-masa yang tidak konsisten di klub-klub besar seperti Atletico Madrid, Barcelona, AC Milan, dan Chelsea.
Felix, 25 tahun, telah menandatangani kontrak dengan Al-Nassr senilai £43,7 juta. Kepindahan ini diharapkan menjadi titik balik untuknya agar dapat menghidupkan kembali karier yang sempat terpuruk. Meskipun pernah dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Portugal, perjalanan profesionalnya tidak selalu mulus. Setelah dipinjamkan ke Chelsea, ia kembali ke Stamford Bridge sebelum akhirnya harus menghadapi kenyataan pahit ketika pelatih baru, Enzo Maresca, menilai Felix tidak sesuai dengan rencana timnya.
Kepindahan Felix ke Al-Nassr tidak lepas dari kontroversi. Banyak yang menilai bahwa ia mengambil jalan mudah dengan memilih kompetisi yang dianggap tidak sekompetitif liga Eropa. Sebuah podcast Portugal, Chuveirinho, bahkan menyebut keputusan Felix sebagai kemunduran. Kritik tersebut mendorong Ronaldo untuk bereaksi melalui Instagram. Dalam sebuah unggahan yang kemudian dihapus, dia menyebut orang-orang yang meremehkan kepindahan Felix sebagai “idiot” dan mengungkapkan bahwa mereka tidak memahami sepak bola.
Dalam pernyataannya, Ronaldo menegaskan pentingnya memahami konteks kepindahan Felix. “Idiot tidak mengerti apa-apa soal sepak bola, tapi tetap berani berkomentar,” tulis Ronaldo disertai emoji menangis. Ini menunjukkan betapa ia ingin melindungi juniornya dari kritik yang tidak beralasan.
Felix sendiri mulai menunjukkan performa menjanjikan setelah pindah ke Al-Nassr, termasuk mencetak gol dalam beberapa laga penting, termasuk di Saudi Super Cup. Dengan dukungan dari Ronaldo, ia kini memiliki peluang untuk mendapatkan kembali ritme permainan dan membuktikan kemampuannya di lapangan.
Perjalanan Joao Felix menjadi ilustrasi yang jelas tentang tantangan yang dihadapi pemain muda di era sepak bola modern. Kariernya yang berliku merupakan pengingat bahwa tidak semua pemain dapat bersinar secara konsisten. Meskipun banyak orang meremehkan kepindahan ke liga yang dianggap lebih rendah, ini mungkin adalah kesempatan bagi Felix untuk menemukan kembali jalannya dalam sepak bola, jauh dari sorotan Eropa.
Sementara itu, Ronaldo terus menjadi salah satu suara paling berpengaruh di dunia sepak bola, tidak hanya lewat prestasinya di lapangan tetapi juga melalui dukungannya terhadap rekan-rekan satu timnya. Dengan pernyataan tegas dan supporter kuat seperti Ronaldo, harapannya Felix akan dapat membuktikan bahwa keputusan tersebut adalah langkah yang tepat untuk memulai babak baru dalam kariernya.
Kompetisi Liga Arab Saudi kini semakin mendapat perhatian, ditambah dengan adanya pemain-pemain bintang yang bergabung. Ini juga dapat menjadi solusi bagi banyak pemain yang menghadapi kesulitan di Eropa untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler dan membuktikan diri. Untuk Felix, ini bukan hanya sekadar pindah klub, tetapi juga kesempatan untuk menghidupkan kembali mimpinya dalam dunia sepak bola.
Dengan tawaran Liga Arab yang menarik dan dukungan dari pemain senior seperti Ronaldo, Felix diharapkan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan menunjukkan potensi terpendamnya. Jalan di depan masih panjang, namun dengan semangat baru dan ruang untuk berkembang, harapan untuk kebangkitan kariernya semakin terbuka lebar.
