Pernyataan legendaris Ronaldinho pada 2018 mengenai potensi Paul Pogba meraih Ballon d’Or kini tampak semakin jauh dari kenyataan. Setelah bertahun-tahun berkutat di dunia sepak bola internasional, harapan Pogba untuk mendapatkan penghargaan tersebut tampaknya semakin memudar. Meski pernah dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik, performa dan situasi terkini Pogba menunjukkan tanda-tanda yang kurang menjanjikan.
Ronaldinho, yang dikenal sebagai salah satu pemain berbakat dalam sejarah sepak bola, memberikan prediksi yang optimis tentang masa depan Pogba. Dalam sebuah wawancara dengan Canal Football Club, ia menegaskan, “Ia bisa meraih Ballon d’Or, tanpa keraguan.” Ronaldinho memuji kemampuan Pogba dalam bermain di berbagai posisi dan karakternya yang kuat sebagai kunci untuk menciptakan sejarah di lapangan.
Namun, realitas tidak sesuai harapan. Selama bertahun-tahun, perjalanan karir Pogba penuh dengan tantangan. Meskipun tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 dan menjadi pilar penting bagi tim Prancis, karier klubnya di Manchester United tidak didukung dengan konsistensi yang dibutuhkan. Meski harapan masih ada ketika ia pindah ke AS Monaco, perjalanan Pogba kini berada dalam tanda tanya besar.
Dalam perkembangan terbaru, Pogba dihadapkan pada masalah serius setelah terlibat dalam tuduhan doping. Ia dijatuhi skorsing empat tahun setelah tes urin-nya menunjukkan kandungan zat terlarang, DHEA. Meskipun Pogba membantah sengaja mengonsumsi zat tersebut dan telah mengajukan banding, hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan. Sekarang, di usia 32 tahun, ia harus berjuang untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang positif.
Pogba sendiri memberikan dukungan kepada Ousmane Dembele, yang kini menjadi kandidat terkuat untuk meraih Ballon d’Or 2025. “Ia lebih unggul dari Yamal tahun ini karena berhasil menjuarai Liga Champions. Ia selalu menentukan di laga besar. Ini tahunnya Dembele,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa Pogba, meskipun pernah menjadi calon kuat, kini malah berada dalam posisi untuk meminta dukungan dari pemuda berbakat lainnya.
Sementara itu, Ronaldinho akan hadir di malam penghargaan Ballon d’Or sebagai pemberi trofi pada edisi 2025. Dalam daftar kandidat tahun ini, nama Dembele muncul sebagai favorit mengingat penampilannya yang luar biasa bersama Paris Saint-Germain. Alhasil, ketidakstabilan karier Pogba semakin kontras dengan emerging talents di dunia sepak bola yang siap merajai panggung internasional.
Peluang Pogba untuk kembali bersinar kian sempit. Dia saat ini masih menantikan debutnya dengan AS Monaco, setelah resmi meninggalkan Juventus pada tahun lalu. Terlebih lagi, performanya yang tidak konsisten dan masalah di luar lapangan hanya menambah beban. Saat ini, ia harus memenuhi ekspektasi publik dan membawa kembali namanya ke jalur yang seharusnya.
Sementara itu, harapan untuk melihat Pogba meraih Ballon d’Or bisa dibilang hampir sirna, apalagi dengan para pemain muda seperti Dembele dan Lamine Yamal menunjukkan performa yang lebih konsisten. Ronaldinho mungkin masih percaya pada potensi Pogba, tetapi realitas yang ada saat ini sepertinya berbeda. Seiring waktu berlalu, perjuangan Pogba untuk kembali ke level terbaiknya sedang menjadi sorotan. Masa depan Pogba mungkin tidak secerah yang diimpikan oleh banyak pihak, termasuk dirinya sendiri dan Ronaldinho.
Dengan adanya skorsing dan tantangan yang harus dihadapi, Paul Pogba harus segera mengambil langkah konkrit untuk mempertahankan kariernya di dunia sepak bola. Apakah ia dapat mengubah arah dan kembali menunjukkan performa terbaiknya? Hanya waktu yang bisa menjawab.





