Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berikutnya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana mereka akan menjalani round 4 pada bulan Oktober 2025. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, merilis bahwa skuad asuhan Patrick Kluivert akan mulai berkumpul pada awal bulan tersebut. Persiapan ini menjadi sangat krusial, mengingat Indonesia akan berhadapan dengan dua lawan berat, yaitu Arab Saudi dan Irak.
Rencananya, pemusatan latihan timnas akan dilakukan secara bertahap. Pemain yang berkompetisi di liga domestik dijadwalkan akan lebih dulu berkumpul pada tanggal 1-2 Oktober 2025. Sementara itu, pemain-pemain yang berkarier di Eropa diperkirakan akan langsung menuju Arab Saudi untuk efisiensi waktu dan perjalanan. Arya menyampaikan, “Kemungkinan mulai [berkumpul] bertahap, ya. Tanggal 1-2 [Oktober] sudah mulai bertahap. Jadi bertahap ke sana,” ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung pada tanggal 25 September 2025.
Dalam persiapan untuk ronde ini, Kluivert telah mengumumkan daftar 28 pemain yang akan dipanggil. Namun, kehadiran skuad ini juga mencuri perhatian publik, karena sejumlah nama populer seperti Marselino Ferdinan, Mees Hilgers, dan Adrian Wibowo tidak ada dalam daftar. Arya menjelaskan bahwa keputusan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam skuad tim nasional saat ini. “Skuad timnas kemarin sudah diumumkan. Saya rasa kita semua tahu ya bahwa lapisnya ketat betul sehingga banyak yang tidak nyangka ada yang dipanggil,” ungkapnya.
Kriteria pemilihan pemain oleh Kluivert juga menunjukkan standar yang tinggi. Pemain yang aktif dan tampil reguler di klubnya memiliki peluang lebih besar untuk terpilih. Ini diharapkan bisa menambah atmosfer kompetitif di dalam tim, yang mendorong setiap pemain untuk mempertahankan performa terbaik mereka. “Ini kan betul-betul sekarang lapis kita masuk ke timnas makin bagus, jadi mereka akan lebih kompetitif,” tambah Arya.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni pertandingan pertamanya melawan Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025. Setelah itu, Garuda akan berhadapan dengan Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025. Seluruh pertandingan di Grup B ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi. Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan berkembangnya kualitas permainan mereka di bawah arahan Patrick Kluivert.
Dari segi teknis, pertandingan ini menjadi ujian besar. Indonesia perlu tampil dengan performa yang optimal jika ingin meraih hasil positif. Materi pemain yang semakin merata diharapkan dapat mendukung ambisi tim untuk memberikan kejutan di babak kualifikasi ini. Publik sepak bola Tanah Air sangat menaruh harapan tinggi, berharap bahwa Timnas dapat mengukir prestasi gemilang di pentas Asia.
Dalam kesempatan ini, publik juga memberikan perhatian terhadap kebangkitan pemain muda yang terus bermunculan, menandakan adanya regenerasi yang baik dalam tim. PSSI, sebagai federasi yang menaungi sepak bola Indonesia, berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh timnas, termasuk dalam pemilihan pemain dan pembinaan yang berkelanjutan. Keberhasilan tim di tingkat internasional akan sangat bergantung pada kerja keras semuanya, mulai dari manajemen hingga pemain itu sendiri.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen, diharapkan Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang memuaskan dalam kompetisi ini. Semoga, euforia sepak bola dapat terus mengalir di tengah masyarakat, dan Timnas Indonesia bisa menjadikan kesempatan ini sebagai momen bersejarah dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.





