Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, menunjukkan performa gemilang di ajang Korea Open 2025 dengan menembus final setelah berhasil mengalahkan pasangan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dalam laga semifinal yang berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) di Suwon Gymnasium. Kemenangan ini diraih melalui dua gim dengan skor 21-19 dan 21-16.
Fajar dan Fikri membuka pertandingan dengan semangat tinggi, langsung menunjukan agresivitas dalam permainan. Mereka berhasil unggul 6-4 di awal, berkat serangan cepat dan strategi permainan net yang rapat. Namun, pasangan Taiwan tidak menyerah dan memberikan tekanan yang ketat, menciptakan papan skor yang ketat hingga menjelang interval gim pertama, di mana mereka hanya tertinggal tipis 8-9.
Ketenangan Fajar dan Fikri terbukti sangat berharga saat situasi krusial. Kombinasi smes tajam dari Fajar dan pertahanan solid Fikri memungkinkan mereka menutup gim pertama dengan keunggulan 21-19, menjadikan modal penting untuk menghadapi gim berikutnya.
Di gim kedua, Fajar/Fikri melanjutkan momentum yang kuat. Mereka langsung melesat dengan keunggulan 4-0 berkat permainan menekan yang membuat Lee/Yang kesulitan mengembangkan strategi. Namun, pasangan Taiwan mulai bangkit dan sempat membalikkan keadaan menjadi 12-11, menciptakan ketegangan di arena.
Meski menghadapi risiko kehilangan momentum, semangat juang Fajar/Fikri tidak padam. Dengan strategi serangan yang lebih bervariasi dan efektif, mereka kembali memimpin 17-14, berkat dukungan luar biasa dari fans yang hadir di lokasi. Setiap poin yang mereka raih disambut sorakan meriah yang turut menambah motivasi mereka untuk meraih kemenangan.
Akhirnya, Fajar dan Fikri memastikan diri melangkah ke final setelah menutup gim kedua dengan skor 21-16. Keberhasilan ini bukan hanya menandai pencapaian signifikan bagi mereka, tetapi juga menambah optimisme bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk meraih gelar juara di ajang bergengsi ini.
Tentu saja, keberhasilan ini menjadi sorotan besar bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia. Momen ini tidak hanya menandakan kekuatan dan ketahanan pasangan Fajar/Fikri, tetapi juga menunjukkan perkembangan pesat ganda putra Indonesia di kancah internasional. Keduanya kini fokus mempersiapkan diri menghadapi final, berharap untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih gelar juara yang sangat diharapkan.
Dalam perjalanan menuju final ini, Fajar dan Fikri telah membuktikan diri sebagai tim yang kompak dan solid. Dengan gaya permainan yang atraktif dan determinasi yang tinggi, mereka berhasil menarik perhatian dunia bulu tangkis. Sukses mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet Indonesia untuk terus berjuang dan mengukir prestasi di kancah olahraga internasional.
Dengan keberhasilan ini, Fajar/Fikri menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari Korea Open 2025. Pertarungan di final tentunya akan menjadi tantangan yang lebih besar, namun merupakan kesempatan berharga bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan maksimal dan membanggakan tanah air. Apapun hasilnya, langkah mereka ke final adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi dan diharapkan menjadi motivasi bagi atlet lain. Penantian kini ditujukan kepada laga puncak, di mana harapan dan semangat masyarakat Indonesia tertumpu pada pasangan ganda putra ini.





