Liverpool memulai musim ini dengan performa yang cukup beragam. Di bawah arahan manajer Arne Slot, tim Merseyside ini mencatatkan tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan dari sepuluh pertandingan pertama mereka di semua kompetisi. Meski kini masih memimpin klasemen Liga Inggris dan melanjutkan langkah di Piala Liga, Liverpool justru mengalami kebangkitan dan perubahan pandangan dari lawan-lawan mereka.
Dalam sebuah wawancara, Arne Slot mengungkapkan perubahan signifikan dalam cara tim lawan bersiap menghadapi Liverpool. Ia mencatat bahwa musim lalu, Liverpool diuntungkan oleh kurangnya respek yang diberikan oleh lawan-lawan, terutama saat klub di bawah kepemimpinan manajer baru yang masih belum berpengalaman di kompetisi Inggris. Namun, situasi ini kini berubah.
“Musim lalu, saya mendapat banyak hadiah karena tim lawan cukup menganggap enteng kami,” kata Slot. Dengan posisi Liverpool yang kurang menjanjikan di dua musim terakhir—finis di posisi ketiga dan kelima—tim-tim lawan mulai bermain lebih percaya diri dan berani mengeksploitasi kelemahan mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Slot, yang kini harus menghadapi lawan-lawan yang lebih berhati-hati dan terencana saat berlaga melawan Liverpool.
Plateau dalam performa Liverpool tampak jelas, terutama setelah kekalahan dari Crystal Palace di Premier League dan Galatasaray di Liga Champions. Meski di awal musim telah menunjukkan potensi yang kuat, tim justru harus mengatasi masalah defensif dan kurangnya kreativitas dalam menyerang, yang menjadi sorotan utama Slot.
Persaingan di Liga Inggris semakin ketat, dan kehadiran pemain bintang seperti Mohamed Salah diharapkan dapat kembali mengangkat tim. Arne Slot menyadari bahwa kebangkitan Liverpool sebagai juara bertahan Liga Inggris membuat lawan-lawan akan lebih berusaha untuk menutupi celah yang ada.
“Sekarang, para lawan tidak akan lagi memberikan ruang yang kami butuhkan untuk menyerang. Ini menjadi tantangan yang serius,” ujarnya. Slot mengakui pentingnya menemukan cara baru untuk mengatasinya, terutama dalam situasi bola mati, yang menjadi salah satu faktor pembuka pertahanan tim lawan di musim lalu.
Statistik menunjukkan perubahan dalam pendekatan tim lawan terhadap Liverpool. Mereka lebih sering kembali dalam formasi defensif yang rapat, terutama setelah Liverpool menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di awal musim. Hal ini terlihat pada saat Liverpool memimpin klasemen di paruh pertama musim lalu. Slot mengatakan bahwa saat itu, tim lawan terlihat lebih agresif dalam mencoba menekan Liverpool, berbeda dengan perlakuan mereka sekarang yang lebih hati-hati.
Dari catatan pertandingan, Liverpool kini berada dalam posisi yang sulit, baik di liga domestik maupun di Liga Champions, di mana mereka hanya berada di peringkat 17 setelah beberapa hasil buruk. Situasi ini harus segera diatasi, terutama menjelang laga-laga krusial yang akan datang.
Dengan anggaran belanja yang besar di bursa transfer, tekanan berada di pundak Slot untuk membuktikan bahwa Liverpool tetap berkompetisi di level teratas meskipun ada perubahan yang terjadi. Pendekatan baru yang lebih strategis dalam menghadapi lawan diharapkan dapat mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan.
Sebagai penutup, Slot bertekad untuk menemukan solusi atas permasalahan yang ada. “Kami perlu belajar dari kekalahan ini dan bekerja lebih keras untuk menghadapi setiap lawan,” tegasnya. Liverpool harus bisa mengubah pandangan lawan yang kini lebih waspada terhadap mereka bila ingin kembali ke jalur kemenangan.
Source: sport.detik.com





