Pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh dan Garudayaksa FC akan menjadi sorotan pada Minggu malam ini (5/10/2025). Khususnya bagi Garudayaksa, yang merupakan klub yang dimiliki oleh Prabowo Subianto, mereka akan bertanding tanpa kehadiran Andik Vermansyah. Keputusan ini diambil setelah pelatih Khamid Mulyono mengonfirmasi bahwa Andik masih dalam tahap pemulihan cedera.
Andik Vermansyah, yang sebelumnya berkontribusi selama dua musim di Persiraja, mengalami cedera dalam laga terakhirnya, sehingga tidak dapat diturunkan melawan Persiraja. "Terkait Andik, di pertandingan terakhir ada sedikit problem, cedera, sehingga tidak bisa kita sertakan kali ini," ujar Khamid, seperti dilansir oleh Antara. Ketidakhadiran Andik jelas menjadi tantangan bagi Garudayaksa, mengingat pengalaman dan skill yang dimilikinya.
Meskipun demikian, Khamid Mulyono tetap optimis mengenai performa timnya. Ia menilai Persiraja sebagai tim yang kuat meskipun sebelumnya mengalami kekalahan di dua laga awal. Namun, tim besutan Akhyar ini berhasil bangkit dengan meraih kemenangan di kandang Sriwijaya FC dalam pertandingan terakhir. "Persiraja tim besar dan bagus. Saya melihat di pertandingan terakhir mereka bisa meraih tiga poin," tambah Khamid.
Strategi Garudayaksa
Kehilangan Andik tentu memaksa Khamid untuk mengatur strategi yang berbeda. Tim ini diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat. Khamid menegaskan pentingnya meraih poin dalam laga ini. "Kedatangan kami ke Aceh ini untuk kompetisi, jadi wajib mendapatkan hasil terbaik. Artinya, kami harus mencuri tiga poin," ungkapnya.
Persiraja, dengan dukungan suporternya yang dikenal fanatik, tentu akan menjadi lawan yang sulit, terutama di tanah kandang. Menghadapi tim besar seperti ini mengharuskan Garudayaksa untuk memberikan yang terbaik di setiap lini permainan.
Momen Krusial dalam Liga 2
Pertandingan ini juga sangat penting bagi kedua tim dalam konteks klasemen Liga 2 2025/2026. Garudayaksa memiliki momentum setelah memenangkan laga perdana mereka di Liga 2. Dengan semangat untuk mempertahankan performa positif, anak asuh Khamid harus menghadapi Persiraja dengan serius.
Dirinya juga mengakui keahlian pelatih Persiraja, Akhyar, yang memiliki pengalaman dalam membawa tim ke jalur kemenangan. "Tentu saja, kami harus hati-hati, tetapi kami merasa siap untuk pertandingan ini," ungkap Khamid.
Analisis Tim dan Peluang
Saat ini, Persiraja dan Garudayaksa menghadapi situasi yang berbeda di awal musim ini. Persiraja tampaknya sedang dalam proses menemukan kembali ritme terbaik mereka setelah kemenangan terakhir, sementara Garudayaksa harus beradaptasi dalam situasi tanpa Andik. Momen krusial ini menjadi penentu awal bagi keduanya dalam pertarungan di Liga 2.
Dari sisi penyerangan, Garudayaksa harus mencari cara agar serangan tetap tajam meski tanpa Andik. Khaim Mulyono berharap agar pemain lain dapat mengambil alih tanggung jawab dalam serangan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
Persiapan dan Harapan Tim
Menjelang pertandingan ini, persiapan kedua tim juga terpantau intensif. Persiraja siap menerapkan strategi untuk memanfaatkan keunggulan tuan rumah. Di sisi lain, Garudayaksa secara mental bertekad untuk tampil optimal meski dalam kondisi yang kurang ideal. "Kami akan memberikan yang terbaik untuk Garudayaksa," tutup Khamid.
Dalam situasi ini, hasil akhir dari pertandingan ini tidak hanya berdampak pada klasemen, tetapi juga bisa menjadi titik balik bagi kedua tim. Para penggemar tentu berharap untuk melihat permainan yang mendebarkan dan layak dinantikan dari kedua klub sepak bola ini.
Source: www.beritasatu.com





