Performa menakjubkan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di ajang MotoGP Mandalika berhasil membawa tim Ducati Lenovo merebut gelar juara tim terbaik untuk tahun 2025. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 4 Oktober 2025, Ducati menunjukkan kekuatan dominannya setelah meraih poin penting untuk mengamankan posisi puncak klasemen.
Marc Marquez, yang mengakhiri sprint race di posisi keenam, turut berkontribusi dalam pengumpulan total 819 poin bagi timnya. Poin ini membuat Ducati Lenovo mengunci gelar juara, mengingat tim pesaing terdekatnya, BK8 Gresini Racing, hanya mampu mengumpulkan 502 poin. Gelar tim terbaik ini menjadi kebanggaan Ducati setelah sebelumnya diraih pada tahun 2007 dan 2022, mencerminkan konsistensi dan performa superior mereka di lintasan balap.
“Ducati Lenovo telah meraih gelar juara dunia tim pada akhir sesi sprint ke-18 musim ini di Sirkuit Mandalika,” ungkap pernyataan resmi dari Ducati. Dengan dua pembalap tangguh, yaitu Marquez dan Bagnaia, tim ini menjelma menjadi kekuatan yang sulit ditandingi. Marquez sendiri telah mencatatkan 11 kemenangan Grand Prix dan 15 podium dari 17 seri yang diikutinya. Sedangkan Bagnaia juga menunjukkan performa impresif dengan dua kemenangan dan delapan podium.
Balapan utama MotoGP Indonesia selanjutnya akan berlangsung pada hari Minggu, dengan Marquez memulai dari posisi kesembilan dan Bagnaia dari posisi enam belas. Keduanya diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik untuk menambah koleksi poin tim.
Sirkuit Mandalika, yang dikenal akan keindahan alamnya, juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap. Pada tahun ini, balapan di sini menjadi saksi sejarah bagi Ducati, dalam meraih kembali supremasi di kancah MotoGP. Penggemar dan tim lain pun menyadari bahwa Ducati Lenovo kini menjadi favorit utama dalam perebutan gelar selanjutnya.
Berdasarkan hasil-sampai saat ini, Ducati Lenovo menunjukkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk musim ini. Kombinasi antara pengalaman Marquez dan bakat muda Bagnaia menciptakan tim yang seimbang. “Kami sangat senang dengan prestasi ini. Tim telah bekerja keras, dan hasilnya terlihat di lintasan,” tambah Marquez.
Menjelang balapan utama, banyak pihak berharap agar kondisi cuaca dapat mendukung. Hujan memang menjadi faktor yang berpotensi memengaruhi jalannya balapan, dan banyak tim bersiap untuk memaksimalkan strategi mereka, tergantung pada kondisi yang akan terjadi.
Dengan hasil yang didapat di Mandalika, Ducati Lenovo kini siap untuk bersaing di sisa musim yang masih panjang. Kesuksesan di Sirkuit Mandalika menambah motivasi dan keyakinan bagi para pembalap untuk terus melakukan yang terbaik di seri-seri berikutnya. Para penggemar MotoGP kini memiliki harapan tinggi terhadap performa tim ini di balapan selanjutnya, serta pada musim-musim yang akan datang.
Sebagai bagian dari perjalanan tim, semua mata tertuju pada bagaimana strategi dan performa Ducati Lenovo dapat menghadapi tantangan dari tim-tim lain yang juga berambisi meraih gelar. MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi panggung bagi para pembalap, tetapi juga menjadi saksi perjalanan menorehkan sejarah baru dalam dunia balap motor.
Source: www.viva.co.id
