Nathan Ake, bek Manchester City, baru-baru ini mengenang dua pemain Timnas Indonesia, yaitu Sandy Walsh dan Thom Haye, yang pernah bermain bersamanya di Timnas Belanda U-17. Melalui wawancara dengan pengamat sepakbola Hanif Thamrin, Ake menggambarkan kualitas dan kepribadian kedua pemain tersebut, yang juga menjadi bagian penting dari sejarah sepakbola muda Belanda ketika mereka meraih juara di Piala Eropa U-17 pada tahun 2012.
Dalam wawancara tersebut, Ake menyoroti karakter Sandy Walsh yang kontras dengan citra pemain profesional saat ini. “Sandy Walsh, saya pikir ia datang di U-17 atau U-15. Dia selalu menjadi kawan yang baik. Saat itu, ia masih sedikit pemalu dan sangat rendah hati,” ujarnya. Menurut Ake, meskipun Sandy memiliki sifat pemalu, ia tetap menunjukkan bakat yang menjanjikan di lapangan.
1. Puji Tendangan Bebas Thom Haye
Nathan Ake juga memberikan pujian khusus kepada Thom Haye mengenai kemampuannya dalam melakukan tendangan bebas. Dia mengenang bahwa Haye selalu menjadi pemain andalan dan memiliki akurasi tendangan yang mematikan. “Thom Haye, saya mengenalnya lebih lama lagi. Ia selalu menjadi pemain top. Tendangan bebasnya sangat bagus dan tembakannya juga,” cetus Ake. Pujian ini menunjukkan bahwa Haye memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia saat ini.
Keduanya, baik Sandy Walsh maupun Thom Haye, menjadi inspirasi bagi Ake, yang kini berjuang di level tertinggi sepakbola Eropa. Melihat perjalanan karir mereka, Ake mengatakan pentingnya dukungan dan komunikasi antar pemain meskipun berasal dari negara yang berbeda. Mereka saling mengikuti perkembangan masing-masing melalui media sosial, menunjukkan ikatan yang tetap terjalin meskipun jarak memisahkan.
2. Kompak Berjuang Bawa Negara Masing-Masing Lolos Piala Dunia 2026
Ketiganya kini bersama-sama berjuang untuk membawa negara masing-masing lolos ke Piala Dunia 2026. Ake yang membela Timnas Belanda, Haye bersama Timnas Indonesia, dan Walsh juga berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam kualifikasi. Pada 9-12 Oktober 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keberhasilan Indonesia di kualifikasi ini sangat bergantung pada kemampuan tim untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Jika Timnas Indonesia berhasil meraih posisi teratas di Grup B, mereka akan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, Timnas Belanda juga menunjukkan performa yang solid di kualifikasi Eropa, dengan berada di puncak klasemen Grup G dengan 10 poin. Kesuksesan kedua tim dalam kualifikasi ini akan menjadi momen bersejarah bagi fans dan pemain sepakbola di masing-masing negara.
Dengan pengalaman dan kecakapan yang mereka miliki, baik Ake, Walsh, maupun Haye diharapkan dapat memimpin tim mereka meraih kesuksesan. Melalui kerja keras dan dedikasi, semoga jalan menuju Piala Dunia 2026 menjadi langkah nyata bagi mereka untuk mempersembahkan prestasi yang membanggakan.
Nathan Ake menegaskan bahwa meskipun mereka berada di tim yang berbeda, persahabatan dan kolaborasi di lapangan adalah yang terpenting. Dia menutup wawancaranya dengan harapan bahwa semua pemain dapat mencapai impian yang sama, yaitu tampil di Piala Dunia. Ketiga pemain ini menjadi contoh bagaimana kerjasama di tim dapat membawa kesuksesan, baik di level klub maupun internasional.
Source: bola.okezone.com





