Inter Milan menghadapi tantangan besar dalam upayanya meraih Scudetto pada musim 2025/26 setelah mencatatkan hasil yang kurang memuaskan dalam enam laga awal. Meskipun sempat mengalami dua kekalahan beruntun di awal musim, tim asuhan Cristian Chivu berhasil bangkit dan meraih tiga kemenangan berturut-turut. Namun, analisis dari Opta menunjukkan bahwa peluang mereka untuk memenangkan Serie A menurun signifikan, dari 35,9 persen menjadi 28,46 persen.
Di pekan pertama, Inter tampil mengesankan dengan mengalahkan Torino dengan skor 5-0, mengisyaratkan harapan tinggi para penggemar. Namun, hasil buruk dimulai dengan kekalahan dari Udinese (1-2) dan Juventus (3-4), yang mengejutkan banyak pihak. Inter kemudian bangkit dengan kemenangan melawan Sassuolo (2-1), Cagliari (2-0), dan Cremonese (4-1), membawa mereka menempel ketat pemuncak klasemen, Napoli dan AS Roma.
Pelatih Cristian Chivu, yang baru saja memulai karier kepelatihannya, dinilai berhasil mengembalikan stabilitas tim setelah kepergian Simone Inzaghi. Kualitas skuad yang solid dan kedalaman pemain masih menjadi kekuatan utama Inter. “Inter tetap menjadi favorit, meski peluang mereka menurun. Konsistensi performa dan kedalaman skuad masih menjadi kekuatan utama Nerazzurri,” ungkap laporan FCInterNews yang mengacu pada analisis Opta.
Meskipun menghadapi tantangan yang signifikan, tim ini tetap dianggap sebagai kandidat kuat dalam perburuan gelar. Publik Giuseppe Meazza berharap musim ini bisa mengembalikan kejayaan Inter setelah mereka gagal meraih Scudetto ke-21 mereka musim lalu saat kalah dari Napoli pada hari terakhir kompetisi.
Ketersediaan pemain dan strategi pelatih Chivu akan sangat berpengaruh pada perjalanan selanjutnya di Serie A. Dengan hanya enam laga yang dilalui, peluang Inter untuk kembali bersaing di jalur juara masih terbuka lebar, asalkan tim dapat mempertahankan konsistensi dan performa positif yang ditunjukkan dalam beberapa laga terakhir.
Dalam beberapa pekan ke depan, Inter akan menghadapi laga krusial melawan AS Roma, yang akan sangat menentukan posisi mereka dalam klasemen. Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang momentum dan kepercayaan diri tim.
Seiring berlangsungnya musim, pemantauan terhadap performa Inter Milan dan perkembangan Chivu sebagai pelatih akan menjadi fokus utama para pengamat sepak bola. Apakah tim ini dapat kembali ke jalur kemenangan dan membangkitkan peluang meraih Scudetto di sisa musim? Hanya waktu yang akan menjawab, namun harapan tetap ada di hati para fans Inter Milan.
Source: www.suara.com
