Herve Renard Akui Dendam Kesumat ke Timnas Indonesia, Puas Lihat Garuda Terpuruk

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, baru-baru ini mengekspresikan kepuasan mendalam setelah timnya meraih kemenangan krusial atas Timnas Indonesia dalam laga pembuka Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan 3-2 yang diraih di Stadion King Abdullah Sports City jangan dianggap remeh. Ini adalah momen balas dendam yang emosional bagi Renard, mengingat Arab Saudi sebelumnya pernah kalah dari Indonesia dengan skor mencolok 0-2 di Jakarta.

Dalam pertandingan tersebut, meskipun Indonesia unggul lebih dulu melalui penalti yang dilakukan oleh Kevin Diks pada menit ke-11, Arab Saudi menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk membalikkan keadaan. Renard mengakui bahwa kekalahan di Jakarta menjadi ‘luka lama’ yang tidak akan terlupakan. “Saya mengenal tim Indonesia dengan baik. Kalian sempat menjadi duri dalam daging kami ketika bermain di kandang kalian,” ucap Renard, seperti yang dikutip dari Asharq Al-Awsat.

Kemenangan ini merupakan buah dari strategi yang sudah direncanakan oleh Renard setelah kekalahan sebelumnya. “Kami tidak lupa bahwa kami punya ‘dendam’ untuk dibayar. Setelah laga itu, saya membuat beberapa keputusan penting demi kepentingan tim nasional,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Renard melakukan evaluasi mendalam terhadap performa timnya setelah kekalahan dan merubah pendekatan strategis untuk meraih hasil yang lebih baik.

Namun, meski puas dengan pencapaian ini, Renard menegaskan bahwa fokus timnya kini beralih ke laga berikutnya melawan Irak, yang menjadi tantangan krusial dalam persaingan di Grup B. “Sekarang kami akan fokus menghadapi Irak. Persaingan belum berakhir, belum ada yang pasti. Masih ada beberapa pertandingan yang harus dijalani,” ujar pelatih asal Prancis tersebut. Kemenangan atas Indonesia meski penting, bukanlah akhir dari jalan panjang menuju Piala Dunia.

Dalam klasemen sementara Grup B, Arab Saudi kini memimpin dengan 3 poin, sedangkan Indonesia terpaksa berada di dasar klasemen tanpa angka. Sementara Irak, yang belum bertanding, berada di posisi kedua. Posisi ini menunjukkan bahwa pertarungan untuk merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 masih sangat ketat, dan setiap pertandingan akan menjadi sangat determinan.

Menyikapi hasil ini, banyak pengamat menilai bahwa ini bisa menjadi titik balik bagi Arab Saudi untuk mengejar prestasi yang lebih baik di kualifikasi Piala Dunia. Sementara itu, bagi Timnas Indonesia, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya.

Dengan atmosfer kompetisi yang semakin memanas, baik Arab Saudi maupun Indonesia harus bersiap menghadapi segala kemungkinan. Timnas Indonesia, yang meskipun kini terpuruk, diharapkan dapat bangkit dan belajar dari pengalaman pahit ini untuk menghadapi tantangan mendatang.

Terakhir, pertandingan-pertandingan kedepan di fase kualifikasi ini tidak hanya akan menentukan nasib masing-masing tim, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi pelatih dan pemain dalam menggelar strategi dan permainan yang efektif. Para penggemar sepakan bola di Indonesia dan Arab Saudi tentunya menunggu dengan penuh harap akan apa yang akan terjadi selanjutnya di ajang kualifikasi ini.

Source: www.inews.id

Berita Terkait

Back to top button