Manchester United (MU) sedang menghadapi ketidakpastian terkait masa depan manajer mereka, dengan Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace, disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan pelatih saat ini. Situasi ini muncul setelah performa MU di bawah manajer asal Portugal, Ruben Amorim, yang menunjukkan hasil yang mengecewakan, di mana Setan Merah mengalami lebih banyak kekalahan daripada kemenangan dalam 50 pertandingan terakhir. Dari total tersebut, MU hanya berhasil meraih 20 kemenangan, sedangkan 21 pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Dalam konteks ini, keberhasilan Glasner, yang baru setahun menangani Crystal Palace, mendatangkan perhatian dari manajemen MU. Di bawah kepemimpinannya, Palace berhasil meraih Piala FA dan Community Shield, meskipun dengan skuad yang tidak terlalu mumpuni. Kesuksesannya ini jelas meningkatkan reputasi dan daya tariknya sebagai kandidat pelatih untuk klub besar seperti MU.
Peluang Kontrak Baru bagi Glasner
Mengetahui bahwa Glasner tengah diincar oleh MU, manajemen Crystal Palace tidak tinggal diam. Chairman Palace, Steve Parish, menyatakan bahwa mereka tengah berupaya untuk memperpanjang kontrak pelatih asal Austria itu. Kontrak Glasner saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang, sehingga Palace ingin membuat tawaran baru untuk mempertahankan pelatih yang telah memberikan hasil positif bagi klub.
"Kami sudah sempat bicara di awal. Kami ingin mempertahankan Oliver, kami sedang membangun sesuatu," ungkap Parish seperti dikutip dari sumber terpercaya. Ia juga menambahkan bahwa rasa nyaman dalam pekerjaan menjadi faktor penting untuk Glasner agar bisa memenuhi target yang diinginkan.
Glasner sendiri memiliki ambisi besar untuk meraih lebih banyak trofi. Keinginan tersebut menjadi modal baginya untuk terus berkarier di kancah sepak bola profesional, dan spesifikasi target yang ingin dicapai membuat keputusan akan datang pada momen yang tepat. Dengan berbagai tawaran yang mungkin datang, termasuk dari MU, Glasner dihadapkan pada dilema yang cukup menarik.
Performa MU yang Mengkhawatirkan
Saat ini, MU terjerumus dalam performa buruk di liga domestik. Hasil-hasil yang tidak memuaskan di lapangan menyisakan banyak pertanyaan tentang kelanjutan kepelatihan Amorim. Sejak diangkat menjadi manajer pada November 2024, tim berjulukan Setan Merah itu belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan catatan statistik 20 kemenangan dan 21 kekalahan, manajemen klub merasa bisa berinvestasi lebih untuk mengganti pelatih dan mencari sosok yang mampu membawa perubahan yang diperlukan.
Tindakan pencarian manajer baru ini menunjukkan bahwa MU bukan hanya mencari pelatih, tetapi juga sebuah resolusi untuk mengembalikan kejayaan klub. Glasner menjadi salah satu dari sedikit pilihan yang mungkin dianggap mampu menangani tekanan dan tantangan besar yang dihadapi klub.
Kesimpulan Sementara
Dengan situasi ini, Crystal Palace dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan pelatihnya dari gempuran klub dengan nama besar, seperti MU. Di sisi lain, Glasner wajib mempertimbangkan dengan saksama semua tawaran yang ada, termasuk potensi untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut. Peluang terbuka lebar bagi kedua pihak, baik Palace maupun Glasner, untuk melakukan langkah strategis yang penting dalam waktu dekat.
Dari perkembangan terbaru ini, tentu saja kita semua akan menantikan keputusan selanjutnya mengenai arah karier Glasner dan situasi di dalam kubu MU yang penuh tantangan.
Source: sport.detik.com





