Tanjung Verde telah menciptakan sejarah baru dengan berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, menjadi negara kepulauan pertama yang mencapai prestasi ini. Kemenangan 3-0 atas Eswatini dalam pertandingan terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika yang berlangsung di Stadion Nasional Cape Verde di Praia pada 14 Oktober 2025, menjadi momen bersejarah bagi sepakbola negara tersebut.
Tim nasional Tanjung Verde, yang dilatih oleh Pedro Leitao Brito, berhasil mengumpulkan total 23 poin dari 10 pertandingan, menempatkan mereka di posisi teratas grup. Keberhasilan ini sangat berarti, terutama mengingat bahwa sebelumnya, Tanjung Verde sering kali keok dalam usaha untuk mencapai putaran final Piala Dunia. Dengan kemenangan ini, mereka menjadi negara keenam asal Afrika yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, bergabung dengan tim-tim seperti Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan Ghana.
Kinerja Tim Luar Biasa
Pada pertandingan melawan Eswatini, Tanjung Verde menunjukkan permainan yang dominan. Gol-gol yang dicetak oleh Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira di babak kedua tidak hanya memperkokoh posisi mereka di grup tetapi juga memberikan cita rasa manis bagi para pendukung. Dengan hasil imbang antara Kamerun dan Angola yang berlangsung bersamaan, Tanjung Verde berhasil mengunci posisi pertama grup dengan unggul 4 poin dari Kamerun, yang menempati posisi kedua dengan 19 poin.
Rekam Jejak Sebelumnya
Sebelum momen bersejarah ini, perjalanan Tanjung Verde di dunia sepakbola internasional sudah cukup panjang. Sebagai tim yang masih relatif muda dalam konteks sepakbola, mereka meraih kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kegagalan di babak kualifikasi sebelumnya telah menjadi pelajaran berharga bagi tim, yang saat ini menunjukkan performa yang solid dan konsisten.
Menurut statistik, Tanjung Verde melakukan banyak perbaikan di aspek strategi dan teknik permainan setelah setiap kegagalan di kualifikasi sebelumnya. Hasil-hasil positif yang didapatkan dalam pertandingan persahabatan dan kompetisi regional memberikan kepercayaan diri tambahan bagi para pemain.
Persaingan di Piala Dunia 2026
Menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Tanjung Verde akan menghadapi tantangan baru. Sebagai tim debutan, mereka dituntut untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat bersaing dengan tim-tim besar dunia. Pelatihan intensif dan persiapan taktis akan menjadi kunci untuk meraih hasil yang maksimal.
Kekuatan Melawan Tantangan Besar
Bertanding di Piala Dunia adalah kesempatan langka dan prestisius. Tanjung Verde diharapkan dapat menunjukkan potensi mereka di pentas dunia dan menjadi inspirasi bagi banyak negara lain, khususnya di kawasan Afrika, yang juga sedang berjuang untuk mencapai prestasi di kancah internasional.
Lihat Ke Depan
Dengan terpilihnya Tanjung Verde sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2026, publik sepakbola dunia menanti untuk melihat performa tim ini. Fans dan pendukung di seluruh dunia akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan bagaimana Tanjung Verde, yang baru pertama kali melaju ke kancah dunia, beradaptasi dan bersaing di turnamen ini. Hal ini menjadi momentum bagi sepakbola Tanjung Verde untuk semakin berkembang dan mendapatkan perhatian lebih dari pencinta olahraga di berbagai penjuru dunia.
Tanjung Verde, yang selama ini sering diremehkan, kini telah memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap menjalani sejarah baru dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Piala Dunia mendatang.
Source: bola.bisnis.com
